Mohon tunggu...
43223110060 Rama Raydinata
43223110060 Rama Raydinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sarjana 1 Akuntansi - NIM 43223110060 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercubuana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   15:02 Diperbarui: 21 November 2024   15:02 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa Makna dari Mengolah diri dan Batin pada Enam "SA"versi Ki Ageng Suryomentaram?

Enam SA versi Ki Ageng Suryomentaram merupakan prinsip hidup yang menekankan kesederhanaan dan keseimbangan dalam menjalani kehidupan. Setiap elemen dari Enam SA ini mengajarkan cara berpikir dan bertindak yang tidak berlebihan, selaras dengan kebutuhan sejati manusia, dan sesuai dengan norma-norma universal. Berikut adalah penjelasan terkait Enam SA tersebut:

1. Sa-butuhne (Sebutuhnya)

Mengajarkan seseorang untuk hanya memenuhi kebutuhan sesuai dengan apa yang diperlukan, tidak berlebihan atau di luar kemampuan.

  • Makna:
    Hidup dengan mencukupi apa yang benar-benar dibutuhkan, bukan berdasarkan keinginan yang berlebihan atau sekadar nafsu duniawi.
  • Penerapan:
    Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip ini menghindarkan seseorang dari keserakahan, konsumsi berlebihan, atau perilaku yang melampaui batas kemampuan.

2. Sa-perlune (Seperlunya)

Menekankan pentingnya bertindak atau berbuat hanya sejauh diperlukan, tanpa membuang energi atau sumber daya untuk hal yang tidak bermanfaat.

  • Makna:
    Fokus pada hal yang benar-benar penting dan menghindari pemborosan waktu, tenaga, atau materi.
  • Penerapan:
    Dalam pekerjaan, seseorang akan melakukan tugasnya dengan efisien, tanpa usaha yang sia-sia atau melibatkan diri dalam hal yang tidak relevan.

3. Sa-cukupe (Secukupnya)

Mengajarkan untuk merasa cukup dengan apa yang sudah dimiliki, tanpa keinginan berlebihan untuk memiliki lebih banyak.

  • Makna:
    Hidup sederhana dengan memahami batas kecukupan untuk mencapai kebahagiaan batin.
  • Penerapan:
    Dalam kehidupan finansial, prinsip ini membantu seseorang untuk tidak rakus atau terobsesi mengumpulkan kekayaan secara berlebihan.

4. Sa-benere (Sebenarnya)

Mendorong seseorang untuk bertindak berdasarkan kebenaran, baik secara moral maupun logis, tanpa ada manipulasi atau kebohongan.

  • Makna:
    Bertindak jujur dan transparan dalam segala hal, sesuai dengan hati nurani dan nilai-nilai kebenaran universal.
  • Penerapan:
    Dalam pengambilan keputusan, prinsip ini memastikan seseorang selalu berpijak pada fakta dan logika, bukan berdasarkan prasangka atau tipu daya.

5. Sa-mesthine (Semestinya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun