Aksi Hijau Bersama, Penanaman Pohon di Desa Saringembat

Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kegiatan pendampingan dan pelayanan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam menerapkan aplikasi, desain, teknologi atau perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Dalam hal ini, kelompok PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 04 Kelompok 11 melaksanakan Program Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) yang dimulai pada tanggal 18 Juli 2024.

Dalam dunia yang semakin sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan, setiap tindakan kecil yang kita lakukan dapat memberikan dampak besar bagi bumi kita. Salah satu langkah sederhana yang bisa kita ambil adalah dengan cara melakukan kegiatan penanaman pohon dengan tujuan sebagai bentuk pelestarian alam yang harus dipertahankan. Desa Saringembat dipilih karena masih memiliki lahan yang cukup luas untuk penanaman pohon dan masyarakatnya yang peduli terhadap kegiatan pelestarian lingkungan.

Kegiatan ini melibatkan tidak hanya mahasiswa, tetapi juga warga desa setempat dan dengan semangat gotong royong, mahasiswa dan warga yang terlibat bekerja sama untuk menanam pohon yang telah dipersiapkan sebelumnya.  Dengan penanaman pohon ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan setempat, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem alam.

Desa Saringembat dan Pentingnya Pelestarian Lingkungan

Proses penanaman pohon yang dibantu oleh partisipan warga Desa Saringembat/dokpri

Penanaman pohon memiliki banyak manfaat, baik bagi lingkungan maupun masyarakat. Secara ekologis, pohon membantu mengurangi polusi udara, menyerap karbon dioksida, dan menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan makhluk hidup. Pohon juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai jenis satwa liar, membantu mencegah erosi tanah, dan menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, pohon berperan penting dalam siklus air, karena akar pohon membantu menyerap air dan mencegah banjir serta menjaga kelembaban tanah. Pohon juga dapat berfungsi sebagai penyaring alami, yang mampu menyerap polutan berbahaya dari udara, tanah, dan air, sehingga meningkatkan kualitas lingkungan hidup kita.

Kegiatan penanaman pohon dimulai dengan melakukan koordinasi awal dengan Kepala Desa Saringembat. Setelah itu, mahasiswa dan warga yang terlibat memulai kegiatan menanam pohon di berbagai lokasi yang telah ditentukan. Selama kegiatan, para mahasiswa juga memberikan edukasi kepada warga tentang cara merawat pohon yang telah ditanam dan juga menjelaskan pentingnya penyiraman secara teratur. Edukasi ini bertujuan agar warga desa dapat menjaga dan merawat pohon-pohon tersebut dengan baik sehingga dapat tumbuh dengan optimal.

Dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini, diharapkan Desa Saringembat dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pelestarian lingkungan. Kelompok PMM Bhaktiku Negeri Gelombang 04 Kelompok 11 berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi lingkungan maupun bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat alam. Setiap pohon yang ditanam adalah investasi untuk masa depan, yang tidak hanya akan dinikmati oleh generasi saat ini tetapi juga oleh generasi mendatang. Oleh karena itu, mari kita terus bersama-sama melakukan aksi-aksi kecil namun berarti untuk menjaga bumi kita tercinta.

Memeriksa kembali tanaman yang baru saja ditanam/dokpri

Melalui PMM dan kegiatan seperti penanaman pohon, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi, kita bisa mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan lestari. Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. 

Interaksi langsung ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk belajar dari pengalaman nyata di lapangan, serta memahami kondisi sosial dan budaya masyarakat desa. Selain itu, kegiatan seperti ini juga membangun rasa kebersamaan dan solidaritas antara semua pihak yang terlibat. Kegiatan PMM ini menunjukkan bahwa setiap aksi kecil yang kita lakukan, jika dilakukan bersama-sama dengan penuh semangat dan kepedulian, dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat. Teruslah berkarya dan berkontribusi untuk pelestarian