Mohon tunggu...
Ramanza Firza
Ramanza Firza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

Seorang mahasiswa yang ingin menyelesaikan tugas-tugasnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pengendalian Manajemen PT Indocement Tunggal Prakarsa: Analisis dan Implementasi

12 Juni 2024   09:51 Diperbarui: 12 Juni 2024   10:30 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini menganalisis sistem pengendalian manajemen (SPM) di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, sebuah perusahaan semen terkemuka di Indonesia. Fokus utama penelitian adalah bagaimana perusahaan ini mengimplementasikan SPM untuk mencapai tujuan strategisnya, menyeimbangkan antara tujuan individu dan organisasi, serta memastikan kinerja yang optimal. Studi ini mencakup analisis komprehensif terhadap struktur organisasi, penganggaran, perencanaan strategis dan operasional, serta evaluasi dan pengukuran kinerja.

Pendahuluan

Sistem pengendalian manajemen (SPM) merupakan instrumen vital dalam mencapai tujuan perusahaan dan memastikan operasi berjalan sesuai rencana. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, produsen semen terkemuka di Indonesia, menerapkan SPM untuk menjaga keselarasan antara pencapaian tujuan pribadi karyawan dan tujuan organisasi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji implementasi SPM di PT. Indocement, mengidentifikasi elemen-elemen kunci, dan menilai efektivitas sistem tersebut.

Profil Perusahaan

PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk didirikan pada tahun 1975 dan telah berkembang menjadi salah satu produsen semen terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 25,5 juta ton. Perusahaan ini memiliki 13 pabrik yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia dan merupakan bagian dari HeidelbergCement Group sejak tahun 2001.

Visi dan Misi

Visi Indocement adalah menjadi produsen semen terkemuka dan pilihan pelanggan di Indonesia. Misi perusahaan adalah menyediakan semen dan bahan bangunan berkualitas dengan solusi yang berpusat pada pelanggan, sambil mendorong keberlanjutan lingkungan sosial dan tata kelola (ESG).

Tata Nilai Perusahaan

PT. Indocement mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG) yang meliputi transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. Nilai-nilai ini menjadi pedoman dalam operasional perusahaan untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan perusahaan dan kepentingan stakeholders.

Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dirancang berdasarkan bentuk organisasi lini dan staf. Kekuasaan tertinggi dipegang oleh Dewan Komisaris, sementara eksekutif berada di bawah Dewan Direksi. Struktur ini memastikan adanya delegasi tanggung jawab dan wewenang yang jelas di setiap tingkat organisasi.

Penganggaran dan Keuangan

Proses penyusunan anggaran di PT. Indocement menggunakan metode campuran (top-down dan bottom-up), yang melibatkan seluruh pihak dalam perusahaan, dari pemakai anggaran hingga manajer tingkat atas. Anggaran ini disesuaikan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Perencanaan Strategis dan Operasional

Perencanaan strategis PT. Indocement mencakup kebijakan untuk memperluas jejak langkah perusahaan, meningkatkan penggunaan bahan baku alternatif, digitalisasi, meningkatkan penjualan ekspor, dan meluncurkan merek yang kompetitif. Strategi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja

PT. Indocement menggunakan dua metode utama dalam sistem manajemen kinerja: Penilaian Kinerja Berbasis Hasil (Result-Based Performance/KPI) dan Penilaian Kinerja Berbasis Perilaku (Behavioral-Based Appraisal). Penilaian kinerja ini digunakan sebagai dasar untuk pemberian reward, pengembangan karir, dan pengambilan keputusan terkait kepegawaian.

Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala untuk menilai pencapaian karyawan terhadap target yang telah ditetapkan. Proses ini membantu perusahaan mengidentifikasi area yang memerlukan pengembangan lebih lanjut dan mengevaluasi dampak program pengembangan SDM terhadap peningkatan kinerja.

Pembahasan

Dalam implementasinya, PT. Indocement menggabungkan teori dan praktik SPM untuk mencapai keselarasan antara tujuan individu dan organisasi. Perusahaan ini telah berhasil mengadopsi sistem pengendalian yang kuat, yang meliputi perencanaan, penganggaran, pengorganisasian, dan pengukuran kinerja, yang semuanya berkontribusi pada keberhasilan operasional dan strategi perusahaan.

Kesimpulan dan Saran

PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk telah mengimplementasikan sistem pengendalian manajemen yang efektif, yang memastikan pencapaian tujuan strategis perusahaan dan kinerja yang optimal. Namun, perusahaan perlu terus memperbarui dan menyesuaikan sistem ini dengan perubahan lingkungan bisnis dan teknologi untuk tetap kompetitif.

Artikel ini bertujuan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Pengendalian Manajemen dengan Dosen Pengampu Ibu Rakhmawati Oktavianna, M.M 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun