Kementerian Pertahanan menginformasikan akan mengutamakan pembelian alat utama sistem persenjataan yang bisa dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk keperluan kemanusiaan. Hal ini sesuai dengan tantangan kedepan Indonesia akan menghadapi persoalan kemanusiaa yang justru lebih banyak ketimbang perang.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada saat mengunjungi pemeran International Maritim dan Dirgantara (Langkawi Internarional Maritim and Aerospace) di Lankawi, Malaysia.
Menhan Ryamizard Ryacudu datang ke event LIMA ke-13 untuk melihat-lihat berbagai alutsista modern yang dipamerkan. Dalam kunjungannya, Menhan mengunjungi beberapa stan, seperti Rosoboroneexport (Rusia), industri pertahanan dirgantara Malaysia, perusahaan pertahanan dan keamanan asal Swedia, dan lain-lain.
Apa yang disampaikan oleh Menhan RI patut kita dukung, pemenuhan alutsista TNI untuk mendukung kekuatan pertahanan RI sangat penting, namun demikian alutsista yang canggih dan modern juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan kemanusiaan dalam hal ini seperti bencana alam maupun tragedi kemanusiaan lainnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, salah satunya yang tertuang dalam Pasal 7 Ayat 2 mengenai pemisahan tugas pokok TNI melalui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dimana tugas kemanusiaan dalam penanganan bencana termasuk dalam tugas OMSP yang perlu didukung dengan peralatan yang modern agar pertolongan terhadap menanganan bencana dapat maksimal sehingga menekan jumlah korban.
Menurut Panglima TNI Jenderal Moeldoko, alat utama sistem persenjataan TNI masih terbatas, khususnya terkait operasi nonperang seperti SAR dan bencana alam. Alutsista yang saat ini dimiliki belum memenuhi spesifikasi untuk operasi SAR. Untuk itu, pemenuhan alutsista yang sesuai spesifikasi SAR akan dikomunikasikan dengan Komisi I DPR guna penambahan alutsista tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H