Lalu apakah pailitnya Sritex ini disebabkan oleh faktor ekonomi tahun 2024?
Pailitnya PT. Sritex tidak semata-mata disebabkan oleh faktor ekonomi pada tahun 2024 ini. Karena diketahui proses pailitnya ini sudah dimulai sejak 2021. Banyak sekali faktor yang mendorong, tidak hanya dari faktor ekonomi saja. Beberaoa faktornya adalah sebagai berikut
- Beban hutang yang sangat tinggi, diketahui bahwa sumber hutang ini sudah ada sebelum pandemi covid-19.
- Penurunan dari permintaan textile pada saat covid-19 menjadi faktor yang memperparah
- kondisi keuangan Sritex
- Terlalu bergantung pada Ekspor produk. Pasar global bisa menjadi sangat tidak stabil sehingga mempengaruhi kinerja perusahaan nya.
- Inflasi yang terjadi ditahun 2024 pun juga mempengaruhi daya beli masyarakat.
Jadi tidak hanya faktor ekonomi masyarakat, faktor internal dari pabrik itu sendiri juga turut berpengaruh dalam kondisi perusahaan yang ada saat ini. Setidaknya perusahaan perlu menurunkan biaya operasionalnya untuk meningkatkan laba penjualan yang maksimal agar dapat segera untuk melunasi hutangnya.
Perspektif Akuntansi Manajerial
Dalam akuntansi manajemen sebuah perusahaan sangat perlu untuk menggunakan pendekatan berbasis data. Tidak hanya untuk menganalisis pasar, tetapi juga untuk memperbaiki target pasar, harga jual, dan laba yang dihasilkan, menganalisis dan membandingkannya dengan profitabilitaas perusahaan sejenis.
Kasus dari pailitnya sritex ini mengingatkan kepada industri serupa untuk selalu teliti dalam merencanakan pengeluaran perusahaan. pada sebuah bisnis manajer perlu memanfaatkan data keuangan untuk merencanakan strategi yang dapat meningkatkan pertumbuhan perusahaan tetapi juga tidak mengabaikan keberlangsungan perusahaan. ada beberapa aspek akuntansi manajemen yang dapat diterapkan pada industri yang bertahan saat ini, yaitu:
- Pengelolaan biaya perusahaannya
- Merencanakan keuangan dan penganggaran
- Manajemen resiko
- Memilih keputusan yang strategis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H