Mohon tunggu...
Rama Kurniawan
Rama Kurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sansssssskuy living

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi bahasa dan sastra Arab

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Problem Minat Baca Pada Mahasiswa

4 Mei 2020   04:17 Diperbarui: 4 Mei 2020   04:17 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Minat baca merupakan suatu perhatian yang kuat disertai perasaan senang kepada suatu sumber bacaan tertentu, maka dapat dikatakan bahwa seseorang yang sudah berminat terhadap suatu bacaan akan timbul perhatiannya secara terus-menerus terhadap kegiatan membaca.

Faktanya, di Indonesia termasuk negara yang minat baca masyarakatnya terbilang masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi mahasiswa di kelas saat mengikuti kuliah. 

Sebagian dari mahasiswa cenderung diam dan hanya menerima informasi yang disampaikan oleh dosen, mereka jarang memberikan kritik, pendapat ataupun pertanyaan. Rendahnya minat baca pada mahasiswa terdapat faktor penyebab dan akibat dari rendahnya minat baca serta upaya untuk meningkatkan minat baca.

Beberapa faktor

Rendahnya minat baca pada mahasiswa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya pertama, faktor dari dalam diri meliputi perhatian, perasaan dan motivasi. Perasaan senang terhadap bacaan merupakan ekspresi seseorang terhadap bacaan. Hal tersebut dapat berupa jenis buku bacaan yang disenangi. 

Hal tersebut dikarenakan terhadap unsur perhatian dan motivasi seseorang terhadap bacaan tersebut. Motivasi sangat dibutuhkan untuk para mahasiswa yang mungkin saat ini banyak dibebankan oleh tugas sehingga lupa atau tidak sempat untuk membaca buku.

Kedua, faktor eksternal, yakni sesuatu yang datangnya dari luar diri. Seperti dorongan dari orangtua, dorongan dari guru dan rekan, tersedianya prasarana dan sarana atau fasilitas, serta keadaan lingkungan. 

Ketiga, kurang lengkapnya fasilitas di perpustakaan. Fasilitas di perpustakaan berperan penting, seperti tersedianya laptop, meja dan kursi untuk mengerjakan tugas, dan bahkan ruangan yang sejuk dan dingin juga berpengaruh kenyamanan saat membaca buku.

Keempat, di zaman sekarang yang sudah canggih, mahasiswa lebih memilih gadget ketimbang membaca buku. Karena dengan adanya gadget, memudahkan para mahasiswa untuk mencari informasi atau ilmu pengetahuan perihal tugas yang diberikan dosen. Selain karena memudahkan, gadget dapat dibawa kemana saja dan memuat banyak e-book di dalamnya. Tak heran jika mahasiswa jarang membawa buku dan sering menggunakan handphone.

Kelima, kurangnya persediaan buku dan harga buku yang kurang terjangkau. Ketika mencari referensi buku untuk mengerjakan tugas terkadang mahasiswa sulit untuk menemukannya, karena persediaan buku di perpustakaan yang kurang memadai dan mahasiswa diharuskan pergi ke beberapa tempat untuk meminjam dan membeli buku dengan harga yang cukup mahal.

Dampak

Dari adanya beberapa faktor penyebab rendahnya minat baca, terdapat akibat dari rendahnya minat baca. Minat baca yang rendah berpengaruh dari segi kemampuan mahasiswa yaitu kurangnya wawasan atau ilmu pengatahuan yang menyebabkan mahasiswa kurang menguasai beberapa cabang ilmu sehingga menimbulkan kemampuan yang kurang produktif. 

Wawasan dan ilmu pengetahuan dapat diperoleh dari kegiatan membaca, apabila mahasiswa malas untuk membaca buku, maka akan mudah termakan berita palsu, tidak bisa membedakan berita yang benar atau berita yang palsu.

Rendahnya minat baca dapat berpengaruh bagi mahasiswa. Maka dari itu upaya untuk meningkatkan minat baca sangat berperan penting. Berikut adalah upaya untuk meningkatkan minat baca, 

Pertama, kegiatan mempromosikan buku sebagai bacaan yang menarik, sebaiknya penerbit bekerjasama dengan mass media seperti surat kabar, radio, TV untuk mempromosikan buku-buku berkualitas dengan harga terjangkau oleh masyarakat luas.

Kedua, menyediakan waktu untuk membaca. Para pembaca yang berpengalaman selalu menyediakan beberapa buku atau majalah yang dapat dibaca segera bila ada kesempatan. 

\Bahkan para pelajar dan mahasiswa yang diberati dengan tugas-tugas kelas sekalipun dapat menyediakan waktu melanjutkan bacaan mereka kalau mereka benar-benar berminat menjadi orang yang senantiasa memperoleh penerangan-penerangan yang bijaksana, yang ramah.

Ketiga, untuk perguruan tinggi, memperbaiki fasilitas dan karakteristik pelayanan perpustakaan dan mengubah metode pengajaran dari teaching-based kepada learning-based. 

Peran perpustakaan harus diubah dari sekedar store house yang pasif menjadi educational house yang aktif. Reformasi perkuliahan akan mempunyai efek timbal balik pada perpustakaan, dan efek timbal balik yang sama akan dihasilkan dari bahan-bahan bacaan dan pelayanan perpustakaan yang disempurnakan.

Keempat, pemperbaiki kembali penampilan perpustakaan agar menarik. Apabila yang menjadi alasan adalah rendahnya daya beli buku, maka dengan adanya perpustakaan yang nyaman, fasilitas yang memadai, serta pustaka yang relatif lengkap dan baru akan membuat kita jadi gemar membaca

Rendahnya minat baca pada mahasiswa merupakan salah satu masalah dalam pengelolaan sumber daya manusia. Penyebabnya karena pelayanan fasilitas yang kurang mendukung dan kurangnya motivasi untuk membaca yang mengakibatkan mahasiswa kurangnya wawasan atau ilmu pengetahuan. 

Untuk itu, upaya untuk meningkatkan minat baca perlu dilakukan, seperti, meluangkan waktu untuk membaca, kegiatan mempromosikan buku bacaan dan memperbaiki fasilitas perpustakaan, karena dengan membaca bisa merangsang otak menjadi lebih baik dan menciptakan mahasiswa yang unggul, berprestasi dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun