Pemuda adalah generasi yang  dipundaknya dibebani berbagai macam harapan, terutama dari generasi lainya. Sejauh ini dapat diartikan karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, genrasi yang futuristik dan melangsungkan estafet pembangunan secara berkelanjutan.
Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan pasal 1 ayat (1), mendefinisikan bahwa " Pemuda adalah warga negara Indonesia Yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.
Hari ini memasuki abad informasi dan tekhnologi dimana segala sesuatu di sajikan dengan serba instan keterbukaan publik dalam mengakses sebuah informasi menjadikan pemuda memiliki khasanal ilmu pengetahuan menambah wawasan intelektual namun tidak banyak di antara pemuda yang mampu menyerap dan memanfaatkan sebuah tekhnologi dengan bijak dan arif hal ini di ibarat mata pisau belati dalam segi positif pemuda mampu membangun subuah relasi dan skill dengan seluas luasnya dalam segi negatif bahkan menjadikan pemuda sebagai generasi yang pragmatis, merongrong generasi saat ini.
Pemuda adalah bagian terpenting dari sejarah bangsa Republik Indonesia ini. , generasi penerus bangsa, aset terbesar sebuah negara yang menjadik pilar dan pondasi kokoh kekuatan bangsa. Dalam sepanjang sejarah, pemuda memiliki peran khusus selalu ikut andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, melalui ide dan gagasan mereka menjadi kekuatan lahirnya sebuah kemerdekaan.
Perlu kiranya menginternalisasi diri kita sendiri sebagai pewaris peradaban potret pemuda waktu dulu dengan spirit perjuangan yang tidak pernah vakum memberikan kontribusi nyata terhadap pembangun Republik ini. Diantaranya Budi Utomo adalah sebuah organisasi pemuda yang di dirikan oleh Dr. Soetomo bersama para mahasiswa stovia yaitu; Goenawan Mangoenkoesoemo, serta Soeraji tepatnya pada tanggal 20 Mei 1908. Yang di gagas oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo.
"Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda." (Tan Malaka, Bapak Revolusi penggagas konsep Republik Indonesia pertama.
Terjadinya pergulatan sebuah ideologi yang menjadi kegelisahan pada waktu itu sehingga munculla Salah satu gerakan radikal yang terbesar pada saat itu adalah Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) tahun 1926. Pemberontakan ini merupakan percobaan revolusi pertama di Hindia antara 1925-1926. Selain mengadopsi pemikiran orang Barat, para pemuda di masa itu juga menerapkan berbagai esensi dari kebudayaan Jawa, Islam, dan konsep kedaerahan lainnya sebagai pegangan (ideologi).
Pada Periode berikutnya yaitu, Periode Sumpah Pemuda 1928, ditandai dengan Kongres Pemuda yang dilangsungkan pada bulan Oktober 1928. Peristiwa ini merupakan pernyataan pengakuan atas 3 hal yaitu, satu tanah air; Indonesia, satu bangsa; Indonesia, dan satu bahasa; Indonesia. Dari peristiwa ini dapat kita gambarkan bagaiman produk pemikiran pemuda Indonesia semangat perjuangan mereka dilandasi oleh semangat persatuan.
Selanjutnya, pada periode Proklamasi 1945, umumnya para pemuda bertindak sebagai pejuang di medan perang. Namun, tetap ada yang berjuang dalam konteks intelektualitas yang terdiri dari para mahasiswa, wartawan muda, aktivis pergerakan, antara lain Chaerul Saleh, Sukarni, Wikana, Adam Malik, Syarief Thayeb dan lainnya. Mereka yang disebut di atas yang menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok demi segera diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia.
Periode selanjutnya yaitu periode Aksi Tritura 1966, yang dilatar belakangi oleh kondisi politik dan ekonomi yang carut-marut demi sebuah kekuasaan pada masa Demokrasi Terpimpin di paruh kedua tahun 1965 yang menyebabkan gerakan pemuda untuk beroposisi menentang terhadap rezim Soekarno.
Â
Ada sebuah makna dan kesan tersendiri seolah-olah pemuda berada dalam kendali pihak luar (militer) yang merupakan kekuatan utama rezim Orde Baru. Provokasi militer dan rezim Orde Baru kepada pemuda tentang PKI pasca G/30 S, bisa dikatakan berhasil. Dikatakan berhasil karena dalam tiga point isi dari tritura disebutkan bahwa:
a.Bubarkan PKI beserta ormas-ormasnya
b.Bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI, dan
c.Turunkan harga
Pemuda merupakan ujung tombak perubahan bangsa pemuda saat ini merupakan pemimpin masa depan Dilihat dari perspektif sejarah, pemuda merupakan golongan yang melakukan perubahan agent of change ke arah yang lebih baik demi kemaslahatan bangsa dan rakyat. Pemuda juga identik dengan sosok individu yang berusia produktif, revolusioner, berpikiran maju, memiliki moralitas dan berjiwa muda.
Potret pemuda saat ini sangat jauh berbeda dengan pemuda zaman dulu. Begitupun Potret mahasiswa saat ini adalah potret pemuda sekarang. Mahasiswa yang disebut sebagai penyambung lidah rakyat yang mampu menyuarakan hak hak rakyat yang seharus slalu berada di tengah tengah masyarakat sudah jauh dari bayangan, hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek segala bentuk aktivitas mahasiswa yang banyak menghabiskan waktu untuk bersantai dan bersenang-senang
Selain itu akibat dampak sebuah tekhnologi pemuda-pemuda sekarang lebih banyak mengkonsumsi gagasan dari pada memproduksi gagasan sendiri Ini bukti kurang kritisnya pemuda saat ini responsifitas terhadap kepekaan sosial tidak pernah tertanamkan dalam diri pemuda dengan kondisi ekonomi, politik, dan sosial budaya Indonesia. Mereka hanya menerima informasi tapi tidak memberikan sebuah feedback mengenai informasi tersebut.