Mohon tunggu...
Rama Hidayat
Rama Hidayat Mohon Tunggu... PLN Sektor Pembangkitan Balikpapan -

INFJ PNJ 2012 UNIBA 2016 PLN 49 SEKTOR PEMBANGKITAN BALIKPAPAN

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keikhlasan Pengabdian Kebanggaan PLN

18 Oktober 2016   23:04 Diperbarui: 25 Oktober 2016   21:00 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap satu kata yang kita ketik dalam handphone, senandung lagu indah yang kita dengar,  foto keluarga dirumah yang sedang menanti kita dalam perantauan, terangnya lampu-lampu kota, semua kenikmatan yang kita dapat hari ini adalah hasil cucuran keringat para pengabdi Negeri. Pegawai PLN bagian darinya. Mereka adalah pegawai yang setia menjaga PLTD di pelosok, operator PLTU yang bergiliran menjaga saat kita terlelap, teknisi  walau hujan badai tetap datang untuk memperbaiki listrik rumah yang tersambar petir, tim PDKB yang bertaruh nyawa naik ke menara listrik 150KV/ 500KV demi tidak adanya pemadaman, bahkan pegawai bagian administrasi yang duduk didepan komputer dimana memiliki resiko terkena kangker akibat terlalu lama duduk.

Sebuah kisah heroik Aku dapat dari salah satu rekan PLN saat dinas ke pelosok. Beliau pernah suatu waktu ditawari menjaga  kelistikan Aceh yang baru saja terkena bencana tsunami. Beliau bilang siap, malah beliau sangat ingin kesana walaupun  tahu kondisinya sangat berbahaya dan kehidupan akan sulit. Tapi beliau justru senang mengabdi disana. Ini kesempatan besar untuk mengabdi sautnya sambil tersenyum. Beliau saat itu menjaga Genset PLN, Melihat berbagai mayat belalulalang diangkut, bau mayat yang sudah membusuk tercium, bangunan yang beruntuhan, dan pemandangan tangisan-tangisan kesedihan. Namun bagaimana bila tidak ada yang sudi menjaga listrik disana ? bayangkan korban tenggelam dalam gelap, kedinginan, kelaparan dan bahkan mati. Harus! harus ada listrik disana untuk pengunsi-pengungsi, pencarian mayat, pompa-pompa air untuk mandi dan minum, penerangan barak-barak dan masjid-masjid tempat berdoa.

Kisah lain Aku dapat dari sosok inspiratif Sektor Balikpapan Pak Toni. Dulu Ia harus berjuang di PTLD Batu sopang. Daerah terpencil (isolated) dengan beban sekitar 2,7 MW. Dimana harus berjuang bersosialisasi dengan warga sekitar dengan baik. Karena budaya yang berbeda dengan daerah-daerah dikota-kota, batu sopang menjadi haram untuk pemadaman. Disana memiliki budaya yang keras, PLN sangat didukung untuk tetap mengalirkan listrik ke rumah-rumah. Warga suka berombongan  ke kantor PLTD, memberikan saran  yang baik dan kritikan yang pedas, sering sekali. Pak Toni beradaptasi dengan baik, silaturahim ke warga dengan mengetuk pintu rumahnya, berdampingan, memeberikan cerita kehidupan dan ilmu.  Sehingga PLTD Batu sopang tetap aman dan warga menjadi lebih dekat dengan PLN. Sebab memahami kondisi yang terjadi, Pak Toni berhasil.

Ada juga kisah pemuda bernama Mas Chandra . Mas Chandra dengan usianya baru kepala dua dikirim ke PLTD isolated. Kebutuhan beban sekitar 150KW. Menjadi operator PLTD sekaligus distribusi. Bayangkan saja mengoperasikan PLTD sekaligus mengoperasikan trafo distribusi bukanlah pekerjaan ringan,  dibutuhkan jiwa pengabdian yang besar. Mengecilkan keluhan-keluhan dalam perjalanan. Pemuda dimana mendorong dirinya untuk selalu siap untuk mengabdi dengan tugas seberat apapun. Ingat sekali Ia bilang bahwa disana beberbekal mie 1 kardus untuk makan bahkan sampai minta nasi ke tetangganya yang barusaja ia kenal disana. Seberapapun sedihnya kehidupan disana, keikhlasanlah yang menopangnya untuk tetap tersenyum.

Dari sekian banyak kisah-kisah mereka aku belajar satu hal, tentang keikhlasan pengabdian. Bahwa yakinilah dengan seyakin-yakinnya setiap tetes keringat kita dalam bekerja adalah sebuah ibadah dan nilai yang besar. Karena listrik yang kita nikmati saat ini berkat Tuhan, melalui kita. Jangan sia-siakan Amanah yang diberikan Tuhan kepada kita sebagai pegawai PLN. Pastikan setiap kerja kita memiliki nilai manfaat untuk masyarakat, sekecil apapun itu.

Balikpapan, 17 Oktober 2016

Penulis :           Rama Hidayat

Jabatan :          Junior Engineer Perencanaan dan Pengendalian Operasi Pembangkit

NIP         :         95161776ZY

Twitter  :         @Ramahide

IG            :        @Ramahidayat

FB           :        www.facebook.com/RamaMilimeter

mtf-zgnut-116-58064736f57e6182288b4569.jpg
mtf-zgnut-116-58064736f57e6182288b4569.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun