Mohon tunggu...
Reginald Maghfirot RG
Reginald Maghfirot RG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Lingkungan UNS

saya manusia yang suka dengan kucing

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Uniknya Masakan Belut Khas Tuban

25 Juni 2024   07:08 Diperbarui: 25 Juni 2024   07:13 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rica rica belut khas Tuban memiliki dua variasi. Ada rica rica kering dan rica rica basah.

Kering dalam artian rica rica tidak sepenuhnya kering namun hanya bumbunya saja yang kering, namun belutnya tidak. Jika kalian termasuk orang yang suka keringan , saya sarankan untuk membeli belut rica rica kering khas Tuban, karena berbumbu kering cita rasa bumbunya meresap dan menyatu kedalam belutnya.

Coba bayangkan, rasa pedas dari bumbu rica rica dipadukan dengan tekstur belut yang kenyal dan gurih. Sungguh surga dunia.

Belut rica rica basah tidak serta merta berkuah banyak. Namun, bumbu pada belutnya yang memiliki kadar air.

Rica rica basah ini sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat kala hujan tiba. Hawa dingin dari cuaca hujan dipadu dengan hangatnya nasi dan pedasnya belut rica rica basah sungguh menggugah hawa nafsu.

Hidangan belut khas Tuban sangat hebat dalam menggugah nafsu. Jika kalian tertarik akan hidangan rica rica belut, cobalah untuk datang ke Tuban, Jawa Timur terutama di Desa Wisata Kuliner, Desa Tegalagung.

Di Desa Tegalagung saya rekomendasikan dua restoran legendaris yakni Warung Belut Mbah Bagong dan Warung Belut Jangkar. Warung Belut Mbah Bagong terkenal akan masakan belut rica rica keringnya, sedangkan Warung Belut Jangkar terkenal akan masakan belut rica rica basahnya.

Sekian dari saya, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun