Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

4 Teknik Membaca Buku yang Perlu Kamu Ketahui!

8 Januari 2023   13:00 Diperbarui: 8 Januari 2023   13:12 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kecil kita diajarkan membaca buku tiada lain untuk memperoleh pengetahuan. Membaca buku harusnya tidak hanya dijadikan sebagai pengisi keluangan waktu, melainkan harus dijadikan sebagai kebutuhan, layaknya makan, apabila dalam kesehariannya tidak dipenuhi kebutuhan tersebut, maka akan terasa ada yang kurang.

Atas kurangnya kesadaran masyarakat akan penting nya membaca, maka itu berkaitan erat dengan kualitas seseorang. Hal ini dipertegas fakta yang disampaikan oleh Unesco (United Nation Educational, Scientif and Cultural Organization) menyebtukan Indonesia merupakan urutan kedua dibawah soal literasi. Yang berarti minat baca Indonesia sangat rendah.

Selain itu, Data Unesco menyebutkan minat baca Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya dari 1000 orang hanya 1 orang yang memiliki tingkat kegemarannya dalam membaca sangat tinggi.

Sedangkan menurut riset World's Most Literate Nations Rangked yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada maret 2016 lalu. Menyebutkan Indonesia menduduki urutan ke 60 dari 61 negara soal minat dalam membaca.

Namun, ketika membaca pun, tidak sedikit orang yang ketika membaca buku banyak yang mengeluh, seperti bosan, ngantuk, tidak mudah masuk otak, sulit dipahami dan lain-lain. Lalu hal apa yang menyebabkan ini terjadi ?

Banyak faktor yang melatarbelakangi itu semua, namun penulis akan memberikan batasan terkait membaca buku sulit dipahami dan tidak masuk otak, maka hal yang harus kita lakukan pertama kali adalah evaluasi diri, apakah kita sudah benar dalam membaca ? teknik apa yang kita pakai saat membaca.

Tentu saja, dalam hal membaca pun memiliki teknik, yang nanti akan penulis sampaikan.

Dilansir dari buku Tools For Study Kills : Teknik Membaca Efektif Karangan Femi Olivia (2008:46) yang menyampaikan bahwa teknik membaca itu laksana seperti kita memilih baju, ketika memilih baju yang akan kita pakai, tentu harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, seperti cuaca dan acara.

Sehubungan hal tersebut, ini berhubungan dengan teknik mana yang akan kita pakai dalam membaca karena perlu menyesuaikan dengan kondisi apa yang akan kita peroleh dari bahan bacaan tersebut.

Berikut Jenis-jenis teknik membaca, diantaranya sebagai berikut:

1. Skimming

Pertama adalah Skimming. Skimming merupakan teknik membaca layap atau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) layap itu diartikan bepergian dengan tidak nentu arah dan tujuan; keluyuran.

Membaca dengan teknik skimming ini artinya dengan mengambil intisari, point penting, dan benang merahnya dari seuatu bacaan.

Hal ini bertujuan agar mempermudah si pembaca mengetahui isi bacaa secara cepat. Namun jangan sampai ketinggalan membaca daftar isi, hingga sampai akhir halamannya ya, biar memiliki kesimpulan yang baik.

2. Scanning

Yang kedua adalah Scanning. Scanning merupakan teknik membaca tatap atau membaca memindai.

Tujuan dari membaca scanning ini tiada lain untuk memperoleh fakta atau informasi tertentu.

Teknik ini yaitu membaca dengan meloncat-loncat bagian satu kebagian lainnya.

Hal yang unik dari teknik membaca ini adalah meskipun dituntut untuk membaca cepat, namun perlu dibarengi dengan mencari poin-poin penting dalam bacaan tersebut.

3. Selecting

Ketiga, hampir sama dengan teknik scanning yaitu meloncat-loncat. Teknik yang ketiga ini adalah teknik baca-pilih. Teknik ini hadir berdasarkan kebutuhan seseorang.

Lazimnya, teknik selecting ini digunakan oleh seseorang yang untuk mengembangkan tulisannya, sehingga mencari literatur atau referensi untuk menciptakan tulisannya agar lebih berbobot dan berkualitas.

4. Skipping

Terakhir, tidak kalah pentingnya, teknik ini pun hampir sama dengan teknik scanning, namun yang membedakan adalah melompat dan mengabaikan bagian yang menurut kita dirasa tidak diperlukan atau tidak penting.

Misal, apabila kita sudah mengerti bagian isi buku tersebut, melewatinya pun tidak menjadi masalah.

Saran penulis, apabila suatu bacaan yang dibaca sudah tidak lagi berkesinambungan dengan kebutuhan anda, maka sebaiknya anda menggunakan teknik skipping saja.

Ini dia teknik-teknik dalam membaca buku, semoga dapat di praktekan ketika saat membaca ya.

Good Luck.

Salam Literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun