Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Lakukan Ini agar Membaca Buku Mudah Masuk Otak!

4 Januari 2023   17:18 Diperbarui: 11 Januari 2023   17:41 2423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Anak-anak yang sedang membaca buku, Source : Pixabay

Membaca buku merupakan suatu aktivitas yang sangat menyenangkan. Karena kenapa?

Dengan membaca buku dapat memperluas cakrawala pengetahuan dan sekaligus arena untuk melatih otak.

Tidak hanya itu, seorang individu yang sering membaca buku akan terdengar lebih berpendidikan. Hal ini bukan karena tanpa alasan, melainkan didasari dengan banyaknya kosakata baru yang ia peroleh.

Membaca buku merupakan sahabat terbaik kita sebagai pelajar ataupun mahasiswa. Ditambah, sebagai kaum intelektualitas dituntut untuk selalu berfikir kritis dan memberikan solusi atas segala permasalahan-permasalahan yang terjadi disekitar kita.

Maka tidak heran Mahasiswa dan buku merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Namun, sayangnya, tidak setiap membaca buku dapat masuk langsung ke otak, yang artinya tidak efektif dalam memahami isi buku secara keseluruhan.

Kita perlu cara untuk mengetahui bagaimana membaca buku itu agar efektif, sehingga isi bacaan buku dapat dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut penjelasan empat cara membaca buku yang efektif :

1. Suasana Membaca

Pertama, hal yang harus kita lakukan adalah dengan memastikan terlebih dahulu apakah kita membaca buku dengan situasi yang nyaman atau tidak.

Terkadang kita sering membaca buku di sela-sela aktivitas, seperti berada di angkutan umum, halte, kafe, saat menunggu antrian dan lain sebagainya, yang dimana lazimnya banyak nya gangguan terhadap kefokusan kita saat membaca.

Memang sih, belum ada ketentuan yang pasti waktu yang cocok membaca buku itu harus di jam ini dan jam itu, tergantung kepada masing-masing individu. Ada yang membaca buku di awal sebelum melakukan aktivitas kesehariannya, disela-sela aktivitasnya dan di akhir aktivitasnya yakni menjelang tidur.

Namun, perlu disadari bersama bahwa, apabila kita membaca buku dengan suasana yang nyaman, tenang dan dijauhkan dari segala gangguan yang ada, maka informasi-informasi yang ada didalam buku tersebut akan terasa mudah dipahami.

2. Tandai Hal-Hal Menarik

Kedua, ketika membaca buku tidak hanya mengalir menikmati kalimat demi kalimat saja. Tentu kita harus menandai hal-hal yang menurut kita penting atau menarik. Sehingga ada sebuah kefokusan dan ketertarikan kita pada isi poin tersebut yang kita tandai.

Biasanya kita tidak pernah lupa pada hal-hal yang menurut kita menarik atau lupa.

Selain itu, bisa juga kita memberikan sebuah catatan penting yang menurut kita perlu untuk diberikan komentar. Bisa dengan mengkritisi, membantah, menolak, ketersetujuaan dan alasannya kenapa hal itu begitu menarik dan penting bagi kita.

3. Harus Ada Tujuan

Ketiga, yang tidak kalah pentingnya adalah sebelum membaca buku kita juga harus menentukan tujuan dari membaca buku tersebut, bisa dilakukan dengan membuat pertanyaan-pertanyaan seputar buku yang dibaca.

Misal, ketika kita akan membaca bukunya Henry Manampiring yang berjudul Filososfi Teras, kita bisa membuat pertanyaan seperti, apa itu filosofi teras? Hal apa yang dijelaskan oleh penulis? Apa sih latar belakang penulis sehingga ada ketertarikan menulis buku ini? Maksud yang ditulis bab per babnya itu apa ya? Dampak yang dirasakan ketika setelah membaca buku?

4. Amalkan

Terakhir, yang keempat adalah dengan mengamalkan hasil bacaan yang sudah kita jelajahi. Karena pada sejatinya ilmu itu untuk dibagikan agar bisa bermanfaat baik untuk diri pribadi maupun untuk orang lain.

Kita dapat membuat ulasan dari buku yang telah kita baca bisa dibagikan lewat konten yang diposting melalui akun media sosial kita ataupun dengan mengadakan kegiatan diskusi-diskusi kecil.

Dengan begitu, kita mampu lebih memahami isi buku tersebut dengan secara keseluruhan, karena ketika kita membagikan kepada orang lain, akan terlihat kekurangan-kekurangan hal-hal apa saja yang kurang kita pahami dan hal-hal apa saja yang kita pahami.

So, pastikan empat tips membaca buku efektif tersebut dapat kita pahami bersama dan diimplementasikan dengan baik.

Tambahan informasi, biasakan untuk membawa buku kemanapun kita pergi, karena dengan begitu kita dapat membaca buku itu di waktu yang menurut kita senggang.

Salam Literasi

Selamat Membaca

Bagaimana menurut kalian?

Tulis di kolom komentar ya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun