Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Selain Langka, STB Melambung Tinggi

8 Desember 2022   10:26 Diperbarui: 8 Desember 2022   10:44 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meningkatnya penjualan set top box (STB) dimulai ketika awal November 2022.

Pasalnya, pemerintah memberhentikan sinyal TV analog atau analog Switch pada 2 Desember 2022.

Hal ini yang memicu kenaikan STB menjadi langka dan melambung kenaikan harga, didasari dengan banyaknya masyarakat yang berbondong-bondong mencari STB di berbagai toko elektronik.

Sebagai informasi, dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam sehari, para pedagang bisa menjual STB mencapai nilai puluhan hingga ratusan unit yang berbagai merek.

Seperti yang disampaikan oleh pedagang Edi Cahyadi (35) pada Rabu 7 Desember 2022. "Lumayan bisa sampai 50-60 persen peningkatan penjualannya. Yang paling ramai pas Sabtu-Minggu 3-4 Desember 2022, kemarin sampai 2 kali lipat penjualannya," ucapnya.

Lebih rinci, Edi mengungkapkan harga pasaran STB saat ini kisaran Rp.300.000 -- Rp 350.000 yang dijualnya.

Senada dengan yang diucapkan oleh pedagang STB di wilayah Cimindi, Endan (40) yang menjualkan STB dengan cara berbeda, yakni keliling menggunakan sepeda motor.

Endan menceritakan, hadirnya ide berjualan STB, disebabkan banyaknya masyarakat yang membutuhkan.

"ada ide jual STB karena banyak yang butuh. Belum punya tempat sendiri, kebetulan ada yang titip barangnya jadi jual pakai motor saja, " ucapnya.

Tambahan informasi, banyaknya masyarakat yang berburu STB karena desakan kuat untuk menonton Piala Dunia 2022 dan protesnya anak-anak yang tidak lagi dapat menonton kartun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun