Menurut Laporan Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Cianjur disebabkan oleh pergerakan sesar cimandiri, yang terjadi pada senin 21 November 2022 dengan pusat gempa di 10 KM arah barat daya dari kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Hal inilah yang menyebabkan gerakan hati masyarakat tersentuh berbondong-bondong dari berbagai daerah, organisasi, instansi, komunitas dan lain sebagainya ikut meringankan pengungsi dengan mengirimkan bantuan.
Namun, pernah gak sih kita berfikir bahwa apa nih yang sebenarnya dibutuhkan warga yang terdampak bencana gempa bumi Cianjur, supaya bantuannya itu tepat sasaran, lalu bagaimana nih mekanisme distribusinya hingga kendala yang ditemui saat dilapangan ?
okey cekidot, kita bahas satu-persatu semoga bermanfaat.
sebelum menyalurkan bantuan, maka hal yang harus kita lakukan terlebih dahulu adalah dengan mencari tahu apa saja yang menjadi kebutuhan mendesak korban gempa Cianjur. berikut dilansir Kompas.Com barang kebutuhan bagi para pengungsi gempa Cianjur, yaitu :Â
1. TerpalÂ
2. TendaÂ
3. P3k/obat-obatanÂ
4. selimutÂ
5. Sembako
6. Air bersih
7. Air minum
8. Pakaian layak pakai
9. Perlengkapan bayi
10. Perlengkapan lansia
11. Velbed/ranjang evakuasi
12. Bahan Bakar Minyak (BBM)
setelah itu, mengidentifikasi lokasi mana saja yang belum tersentuh bantuan, sehingga dengan begitu bantuan yang datang dari manapun tidak akan menumpuk di satu tempat saja.
kendala dilapanganÂ
Evakuasi korban dan distribusi kepada para pengungsi korban bencana sering terkendala dan sangat lama. Hal ini terjadi lantaran banyaknya masyarakat yang berkunjung ke lokasi hanya sekedar Lihat-lihat lokasi semata (memenuhi Status Ig dan WA dengan caption Pray For Cianjur jiaah).Â
Gubernur Ridwan Kamil pun ikut merespon atas fenomena ini yang diungkap oleh nya di akun Instagram @ridwankamil, beliau menyampaikan bantuannya 1 mobil tapi yang mengantar dibelakang bisa sampai 6-8 mobil. Hal tersebut memicu macet total setiap pagi sampai sore, ditambah parkir pengunjung yang sembarangan dan ruas jalan yang begitu sempit.
Bagaiman Menurut kalian ?Â
tulis di kolom komentar ya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H