Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menarik! 3 Kemampuan yang Harus Dimiliki oleh Pemimpin

29 Mei 2022   08:00 Diperbarui: 29 Mei 2022   08:08 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemimpin / Sumber Foto : Sukabumi Update

Jika anda akur merekapun akur itulah judul Bab ke-15 karya John C Maxwell didalam bukunya yang berjudul 21 kualitas Kepemimpinan Sejati. Bab ke-15 ini menjelaskan tentang kemampuan yang harus dikuasai oleh seorang pemimpin, yakni tentang hubungan. 

Apa ? Hubungan ? Hubungan tanpa status ? Hubungan kandas ditikung teman ? Hubungan jarak jauh ? 

Eitss...bukan ko, yaitu tentang hubungan yang baik terhadap sesama, hal itu merupakan modal awal bagi seorang pemimpin guna mencapai tujuan-tujuan organisasi.

Bicara soal hubungan, seorang pemimpin dituntut untuk melakukan 3 (tiga) hal, diantaranya : 

1. Memiliki kemampuan untuk memahami orang lain.

Ilustrasi memahami orang lain / Sumber foto: Hipwee.com
Ilustrasi memahami orang lain / Sumber foto: Hipwee.com
Disadari atau tidak disadari bahwa semua orang, baik itu pemimpin maupun pengikut, memiliki beberapa kesamaan. Kata John C Maxwell. Semua orang suka diistimewakan, maka berikanlah pujian dan sanjungan yang tulus. Semua orang menginginkan hari esok yang lebih baik, maka berikanlah mereka pengharapan. Semua orang menginginkan petunjuk, cara dan solusi. Maka berikanlah jalan, cara dan penyelesaian yang efektif dan ideal. Semua orang bisa jatuh secara emosional (turunnya mood) maka berikanlah motivasi dan dorongan-dorongan positif. Semua orang menginginkan sukses, maka bantulah sedikit-sedikit untuk meraihnya.

2. Memiliki kemampuan untuk mengasihi orang lain

Ilustrasi mengasihi orang lain / Sumber Foto: GSJA-Sword.com
Ilustrasi mengasihi orang lain / Sumber Foto: GSJA-Sword.com

Menjadi seorang pemimpin tidak hanya memikirkan visi misi organisasi saja, melainkan lebih dari itu, menjalin hubungan terhadap sesama, salah satunya dengan menumbuhkan rasa empati. Henry Gruland seorang direktur utama Definitive computer services menyampaikan bahwa menjadi seorang pemimpin adalah lebih dari sekedar ingin memimpin. Pemimpin memiliki empati terhadap orang lain dan kemampuan untuk menemukan hal-hal yang terbaik dalam diri orang lain, bukan yang terburuk.

Pemimpin memiliki empati terhadap orang lain.

Begitupun seperti yang dikatakan oleh Albert Einsten, manusia diciptakan kemuka bumi memiliki tujuan yang ilahi. Namun dari sudut pandang lain, bahwa manusia ada di bumi demi kepentingan manusia lainnya.

3. Memiliki kemampuan untuk membantu orang lain.

Ilustrasi membantu orang lain / sumber foto: CNN Indonesia.com
Ilustrasi membantu orang lain / sumber foto: CNN Indonesia.com

Seorang pemimpin akan diikuti oleh para anggotanya, apabila ia memfokuskan pada apa yang dapat ia berikan terhadap mereka, bukan apa yang ia peroleh dari mereka. Hal ini merupakan landasan yang baik untuk membangun hubungan.

Menurut hemat saya, John C Maxwell didalam bukunya ini, memberikan pesan kepada kita untuk lebih memperhatikan hubungan terhadap sesama terlebih dahulu, sebelum memperhatikan pada hal-hal lainnya.

Pernah suatu ketika, saya dihadapkan pada suatu permasalahan mengenai tidak berjalannya kegiatan yang akan kita garap. Hal itu terjadi karena ketua pelaksana tidak memiliki gairah semangat dalam menjalankan tugasnya, sehingga berdampak besar pada seluruh aspek kepanitiaan lainnya.

Setelah saya mencoba mengajak ngobrol denganya berdua, ternyata hal itu dikarenakan faktor anggapan tugas atau beban kerja yang terlalu berat dan merasa kebingungan bagaimana cara mengatasi beban yang ia rasakan tersebut.

Maka, saya membantunya untuk menguraikan kembali beban atau masalah apa yang dihadapi olehnya dan memberikan cara, jalan dan solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut. Sebagaimana yang dikatakan oleh John C Maxwell, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan memahami orang lain.

Tidak hanya itu, saya memotivasinya dan memberikan dorongan-dorongan bahwa organisasi ini akan mencapai pada apa yang menjadi tujuan bersama, apabila ia menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, kehadirannya di organisasi sangat berarti dan berperan banyak demi kemajuan organisasi. 

Senada yang dikatakan oleh Maxwell, semua orang menginginkan petunjuk, maka berikanlah petunjuk, semua orang bisa jatuh secara emosional, maka berikanlah motivasi.

Alhasil, ia menjalankan tugasnya dengan baik, kerja-kerja teknis kepanitiaan berjalan dengan semestinya dan kegiatanpun sukses.

Semoga bermanfaat

Bagaimana tanggapan kalian soal ini ? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun