Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Salat Terus, tapi Kehidupan Tidak Kunjung Membaik ? Ini Dia Penjelasannya

1 Maret 2022   14:23 Diperbarui: 1 Maret 2022   14:31 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Wahai tuhan yang maha pengasih, wahai tuhan yang maha penyayang,  wahai tuhan yang memiliki Arsy, wahai tuhan yang menampakkan makhluk, wahai tuhan yang maha mengembalikan, wahai tuhan yang maha melaksanakan apa yang dia kehendaki, aku mohon dengan cahayamu yang memenuhi sudut-sudut Arsymu, hamba mohon kepadamu dengan kekuasaanmu yang menguasai makhlukmu dan dengan rahmatmu yang meliputi segala sesuatu, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain engkau ya Allah, wahai tuhan yang maha penolong, tolonglah aku," Ucap doa pedagang itu yang sangat khusyuk dan penuh penghayatan.

Tiba-tiba setelah selesai berdoa, munculah seorang laki-laki dengan pakaian hijau bercahaya yang mengendarai seekor kuda yang berwarna abu, ia lalu mengeluarkan pedang. Perampok tersebut mencoba untuk menyerang laki-laki berkuda itu,  namun laki-laki berkuda itu menendang penjahat tersebut dengan kudanya, sehingga perampok itu terhempas, terjatuh kemudian laki-laki berkuda membunuh perampok itu.

Seketika, pedagang itu bertanya kepada laki-laki berkuda tersebut "siapakah tuan?".

"Ketahuilah saya adalah malaikat yang turun dari langit ketiga, ketika kamu berdoa kepada Allah, hal yang pertama, kami para malaikat mendengar suara gemerincing dari pintu-pintu langit, sehingga para malaikat bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi? Tiba-tiba munculah doamu. Yang kedua, hingga pintu-pintu langit terbuka dan menampak lah cahaya yang sangat benderang dan didoamu yang ketiga, datanglah malaikat jibril kepada kami seraya berseru 'siapakah diantara kalian wahai para malaikat, yang mau menolong hamba Allah itu' lalu aku memohon kepada Allah agar ia (jibril)  mengijinkan aku untuk menyelesaikan tugas ini,"

Tamat deeeehh

Begitulah kisah dari keajaibannya suatu ibadah salat yang dimana pedagang mengalami perampokan, lalu situasi yang terdesak, terancam, dan ketidakberdayaanya ia melaksanakan shalat 2 rakaat, lalu Allah Swt mendatangkan pertolongan yang sangat luar biasa untuk menyelesaikan masalahnya.

Lalu apa sih rahasiannya salat pedagang tersebut sehingga ia mendapatkan jawaban langsung dari Allah dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang di hadapinnya?

Menurut kata ulama, rahasia salat pedagang tersebut  adalah dia melakukan ibadah salat dengan ikhsan, seperti yang dikatakan nabi dalam bab ikhsan, didalam bab tersebut menerangkan bahwa ketika kita beribadah kepada Allah Swt seakan-akan kita melihat Allah swt. Jika kita tidak bisa melihat Allah maka seakan-akan kita sedang dilihat Allah.

Kuncinya adalah ketika Beribadah kepada Allah Swt seakan-akan kita melihat Allah swt. Jika kita tidak bisa melihat Allah, maka seakan-akan kita sedang dilihat Allah.


Di dalam bab tersebut, mengajarkan kepada kita ketika dalam melaksanakan salat supaya kita mengamalkan bab tersebut agar kita bisa langsung terkoneksi dengan tuhan kita, meyakini dan mengimani bahwa aktivitas, prilaku, tindakan, dan ibadah kita sedang di pantau oleh Allah Swt secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun