Mohon tunggu...
Rama Guna Wibawa
Rama Guna Wibawa Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis terus sampe lupa caranya berhenti, kecuali adzan, makan dan Bucin

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Isalam Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa Itu Komunikasi?

17 Januari 2021   10:32 Diperbarui: 17 Januari 2021   10:41 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara Etimologis Komunikasi berasal dari bahasa latin yang berarti comunicare atau "to Common" yang artinya membuat kesamaan pengertian atau kesamaan persepsi. Akar kata lainya "Communis" yang berarti sama atau dengan kata lain kesamaan makna.

Sedangkan menurut Rogers & D. Lawrence Kincaid sebagai penasihat senior untuk Divisi Penelitian dan Evaluasi Pusat Program Komunikasi menyampaikan bahwa Komunikasi adalah proses dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam, sedangkan menurut Wilbur Schramm dia adalah seorang sarjana dan "otoritas komunikasi massa,menyampaikan Komunikasi adalah saling berbagi informasi, gagasan, atau sikap. Sehubungan dengan hal tersebut Harold Lasswell memberikan pernyataan, beliau adalah seorang ilmuwan politik terkemuka Amerika Serikat dan seorang pencetus teori komunikasi, yakni Komunikasi adalah "Who says what in which channel to whom and with what effects -- "Siapa, mengatakan apa, melalui saluran mana, kepada siapa, dan dengan pengaruh apa". Sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian sebuah pesan, informasi, ide, gagasan, sikap melalui suatu media kepada seseorang, kelompok atau khalayak dengan mengharapkan suatu dampak atau pengaruh dari pesan yang disampaikan tersebut

Komponen-Komponen Komunikasi

1.Komunikator

Communicator/source/sender atau yang biasa kita kenal dengan seseorang yang menyampaikan pesan, informasi, ide, gagasan, pendapat kepada seorang komunikan. Menurut Aristoteles, Ketika menjadi seorang komunikator yang baik ada beberapa yang harus kita ketahui, yaitu Ethos, Pathos dan logos. 

Pertama, Ethos terkait dengan kredibilitas, kekuatan dan kualitas yang dimiliki oleh suatu sumber, pembicara, penceramah atau komunikator, semakin tinggi tingkat kepercayaan komunikan kepada komunikator semakin tinggi pula pengaruh pesan yang disampaikan oleh komunikator. 

Kedua, Pathos terkait dengan gaya bahasa yang digunakan oleh komunikator, komunikator yang baik dia yang mampu menyesuaikan gaya bahasanya sesuai dengan khalayak yang hadir. Karena khalayak mahasiswa dengan anak SD itu tidak bisa dipukul rata dengan gaya bahasa yang ilmiah atau bahasa-bahasa asing. 

Ketiga Logos, yakni sesuatu yang berhubungan dengan pikiran yang  baik, akhlak yang baik, dan maksud yang baik.

2. Pesan (message)

Pesan adalah suatu informasi, ide, gagasan, pendapat yang disampaikan dari komunikator kepada komunikan. Menurut Sastropoetro (1982) pesan adalah suatu kegiatan penting, sulit dan menentukan apakah gagasan yang ada dapat dituangkan secara pasti ke dalam lembaga yang berarti dan telah disusun sedemikian rupa, sehingga menghindari timbulnya salah paham. 

Sedangkan menurut De Vito pesan adalah pernyataan tentang pikiran dan perasaan kita yang dikirim kepada orang lain agar orang tersebut diharapkan bisa mengerti dan memahami apa yang diinginkan oleh si pengirim pesan. Suatu pesan dapat dimengerti dan dipahami oleh seorang komunikator apabila memenuhi 3(tiga) unsur berikut :

1.Kode pesan yaitu symbol, bunyi, lambing, bahasa, yang disusun sedemikian rupa oleh komunikator sehingga dapat dimengerti, dan dipahami oleh orang lain

2.Isi pesan yaitu materi, informasi, ide, gagasan dan pendapat yang disampaikan dengan maksud dan tujuan tertentu.

3.Wujud pesan sesuatu yang membungkus isi pesan itu sendiri dimana komunikator memberikan wujud nyata supaya komunikan tertarik untuk mengetahui dan memahami isi pesan tersebut. (Siahaan, 1991)

3.Encoding

Pada sejatinya Manusia berkomunikasi melalui proses encoding dan decoding. kata 'encode' di Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia yang masuk ke dalam kelas kata verba (kata kerja) yaitu menyandi. 

Menulis dalam kode atau menulis dalam sandi. Jadi seorang komunikator harus menentukan/ mengolah bagaimana suatu pesan itu dapat diterima oleh komunikan dan memikirkan bagaimana suatu pesan itu dapat diterima oleh komunikan dengan apa yang mereka inginkan. Singkatnya Encoding adalah Mengubah yang ada dipikiran menjadi komunikasi.

4.Media dan Saluran komunikasi

Media adalah suatu alat, sarana untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi yang disampaikan dari komunikator kepada komunikan, khalayak atau audiens. Menurut Santoso S. Hamijaya. Media adalah segala bentuk perantara yang dipakai seseorang untuk menyebarkan ide, agar ide tersebut sampai pada penerimanya.Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah. Media merupakan sebuah alat bantu, yang bisa berupa apa saja, digunakan untuk menyalurkan pesan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Secara umum media terdiri dari beberapa jenis,antara lain :

1). Media visual yaitu media yang mengandalkan indra penglihatan dan peraba manusia

2). Media Audio yaitu media yang hanya ditangkap oleh indra pendengaran manusia

3). Media Audio Visual yaitu media yang menggabungkan antara indra penglihatan dengan indra pendengaran, seperti film, video, drama, pementasan, televisi dan lain sebagainya.

4). Multimedia yaitu tidak beda jauh dengan media audio visual kombinasi antara indra penglihatan dengan indra pendengaran hanya saja yang membedakannya lebih lengkap karena menggabungkan berbagai format media seperti teks, gambar, grafik, suara, video dan juga animasi. Contoh nya internet.

5.Decoding

Decoding berasal dari bahasa inggris yakni Decode yang berarti mempelajari arti sandi. Jadi Decoding adalah  kita menjadi seorang komunikan mampu menangkap atau menerima pesan, informasi, ide, gagasan, pendapat yang disampaikan oleh komunikator. Singkatnya decoding adalah sebuah proses mengubah komunikasi menjadi pemikiran. Komunikasi yang ditangkap komunikan tidak hanya dikomunikasikan namun harus dipikirkan untuk suatu perubahan. Sehingga dapat menjadi komunikan atau seseorang yang dapat diterima oleh masyarakat.

6. Komunikan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Komunikan adalah penerima pesan dalam komunikasi. Komunikan adalah seseorang, khalayak atau audiens yang menerima suatu pesan, informasi yang disampaikan oleh komunikator. 

Seorang komunikan harus mampu memahami dan mengerti apa yang disampaikan oleh seorang komunikator. Komunikasi dikatakan sukses apabila komunikator dan komunikan memiliki satu persepsi atau kesamaan makna. Namun untuk mencapai sukses nya dalam komunikasi tentunya tidak mudah, selalu saja terdapat hambatan dan gangguan. 

Namun gangguan dan hambatan untuk mencapai suatu kesuksesan dalam komunikasi bisa diatasi, yaitu dengan menunggu komunikator selesai berbicara sebelum merespon,mengulangi kembali apa yang disampaikan oleh komunikator apabila terdapat ketidakjelasan sebuah informasi, dan Tunjukkan bahasa tubuh yang positif.

7.Umpan Balik

Menurut Johnson (1993) Umpan balik adalah  suatu sikap membuktikan informasi yang konstruktif dalam rangka membantu seseorang untuk menjadi sadar bagaimana perilaku seseorang mempengarui orang lain. Dengan demikian, umpan balik tersebut akan membantu seeorang mengubah perilaku sehingga orang menjadi lebih produktif. Feedback adalah komunikasi, sikap, atau respon yang diberikan kepada pembicara sebagai pembuktikan bahwa kita memahami atau tidaknya terhadap pesan yang disampaikan.

8. Konteks

Konteks adalah pembacaan situasi dan kondisi bagaimana kita mampu mengatur proses terjadinya suatu komunikasi. Konteks dapat berupa lingkungan terjadi nya suatu komunikasi. Contohnya komunikasi kita dengan rekan kerja tidak bisa disamakan dengan komunikasi kita dengan atasan kita. Dengan kita memahami konteks kita mampu dapat menyesuaikan gaya komunikasi.

9. Gangguan

Gangguan adalah suatu hal yang mendistorsi pengiriman pesan dalam komunikasi. Gangguan menyebabkan perbedaannya makna sebuah pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dalam proses komunikasi. terdapat 3(tiga) gangguan dalam pengiriman pesan,antara lain. 

Pertama, Gangguan Fisik adalah gannguan yang terjadinya karena adanya suara kebisingan ketika menyampaikan suatu pesan. Contohnya ketika kita sedang mengobrol dengan sahabat disebuah kafe yang berada dipinggir jalan, dan kita tidak menangkap informasi dengan jelas. Karena adanya desingan suara mobil dan kendaraan lainnya. 

Kedua, Gangguan psikologis adalah gangguan yang disebabkan karena sudah adanya pemikiran lain di kepala penerima, sehingga membuat penerima seolah tidak setuju atau tidak bisa menyerap dengan baik mengenai pesan yang dikirimkan oleh sumber. 

Ketiga, Gangguan semantik adalah gangguan yang terjadi karena perbedaan makna antara komunikan dan komunikator. Contohnya komunikator menyampaikan kata Genting, dengan maksud suatu kondisi yang mendesak, sedangkan makna yang diterima oleh komunikan adalah atap rumah.

10. Efek

Efek adalah suatu respon atau dampak dari hasil proses komunikasi. Komunikasi dikatakan berhasil apabila seseorang menerima pesan atau informasi yang kita sampaikan. Sedangkan komunikasi dikatakan gagal apabila seseorang tidak menerima dengan apa yang kita katakan atau sampaikan. Keberhasilan dan kegagalan sebuah proses komunikasi tergantung seberapa cerdas nya kita mengolah sebuah pesan yang akan disampaikan, seberapa menariknya pesan yang disampaikan dan seberapa jelasa nya pesan yang akan disampaikan

Tujuan Komunikasi

Menurut Riant Nugroho (2004:72) tujuan komunikasi adalah menciptakan pemahaman bersama atau mengubah persepsi, bahkan perilaku. Sedangkan menurut Katz an Robert Kahn yang merupakan hal utama dari komunikasi adalah pertukaran informasi dan penyampaian makna suatu system social atau organisasi.

Pada umumnya komunikasi bertujuan untuk menyampaikan sebuah pesan atau informasi dengan harapan komunikan mengerti dan memahami apa yang kita maksud,memahami ide,gagasa, pendapat kita dan mampu menggerakkan ,mempengaruhi untuk melakukan sesuatu

Sumber :

1. Komunikasi UIN Bandung (11 Juni 2020) "Pengertian Komunikasi" Diakses pada 16 Januari 2021 dari https://komunikasi.uinsgd.ac.id/pengertian-komunikasi/  

2. PakarKomunikasi.com (29 Maret 2019) "Teori Pesan dalam ilmu komunikasi-Pengertian, pendekatan dan penerapan. Diakses pada 17 Januari 2021 dari https://pakarkomunikasi.com/teori-pesan-dalam-ilmu-komunikasi

3. PakarKomunikasi.com (19 Mei 2017) "20 Pengertian media menurut para ahli komunikasi". Diakses pada 17 Januari 2021 dari https://pakarkomunikasi.com/pengertian-media-menurut-para-ahli

4. Webapp (7 Juli 2020) "Proses komunikasi: Encoding dan Decoding". Diakses pada 17 Januari 2021 dari https://appkey.id/pembuatan-website/teknologi-web/encoding-adalah/

5. Amirlahjeni (30 maret 2012) "Tujuan Komunikasi". Diakses pada 17 Januari 2021 dari https://amirlahjeni.wordpress.com/2012/03/30/tujuan-komunikasi/#:~:text=Menurut%20Riant%20Nugroho%20(2004%3A72,suatu%20system%20social%20atau%20organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun