Mohon tunggu...
Rama Febrianto
Rama Febrianto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Volly

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Laporan Keuangan

6 Desember 2023   21:50 Diperbarui: 6 Desember 2023   22:26 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis Laporan Keuangan melalui Perhitungan Rasio Keuangan Likuiditas
(Studi kasus pada 4 perusahaan Transportasi di Indonesia)

Objek riset :
Rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas yang bersumber pada laporan keuangan perusahaan : PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk
PT BLUE BIRD TBK
PT EKA SARI LORENA TRANSPORT Tbk
PT AirAsia Indonesia Tbk

Tujuan riset : Mengetahui perbedaan (secara deskriptif) kondisi keuangan perusahaan Transportasi di atas.
Menganalisis laporan keuangan perusahaan di atas.

Tahun riset : Tahun 2022

Batasan :Rasio likuiditas yang hitung adalah current ratio,Quick Rasio,Cash Ratio,Nwc to total asset. 

Berikut grafik perkembangan ukuran perusahaan yang dilihat dari total aset pada tiga perusahaan pertambangan di Indonesia dari tahun 2022 :

Gambar 1. Grafik Perkembangan Ukuran Perusahaan Transportasi di Indonesia
Tahun 2022.

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa Garuda Indonesia Persero Tbk lebih unggul dibandingkan dua perusahaan pesaingnya yaitu Nlue Bird Tbk,Eka Sari Lorena Transport Tbk, Air asia indonesi Tbk .jika dilihat dari total asetnya. Dari tahun 2022, jumlah aset GIIA mengalami kenaikan secara signifikan, sedangkan perusahaan lainnya juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.

Penyajian data
Tabel 1. Tabel data yang dibutuhkan untuk Analisis Rasio Keuangan. 


Rasio Likuiditas
Rasio yang digunakan adalah Curent ratio, Quick ratio,Cash ratio,Nwc to total aset. Rumus rasio tersebut adalah sebagai berikut:

Berdasarkan diagram diatas, rasio Lancar GIAA di tahun 2022 adalah 476,59 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 476,59 aset lancar. Kemudian GIAA mengalami kenaikan menjadi 476,59 yang berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dibandingkan BIRD,LRNA CMPP.

Berdasarkan diagram diatas, Quick Ratio GIAA di tahun 2022 adalah 436,14 artinya setiap Rp 1 utang lancar dijamin oleh Rp 436,14 aset lancar.  berarti kemampuan aset lancar dalam menjamin kewajiban jangka pendek semakin tinggi dI tahun 2022.

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa Garuda Indonesia (Persero) Tbk lebih unggul dibandingkan tiga perusahaan pesaingnya yaitu Blue Bird  Tbk  Eka Sari Lorena TransprortTbk dan Air asia Indonesia jika dilihat dari total asetnya. Di tahun 2022, jumlah aset GIAA mengalami kenaikan secara signifikan, sedangkan perusahaan lainnya mengalami penurunan.

Berdasarkan grafik di atas terlihat bahwa PT Garuda Indonesia (Persero)Tbk. lebih unggul dibandingkan tiga perusahaan pesaingnya PT. Blue Bird,Tbk, dan PT Eka sari Lorena Trasnport Tbk. Dan air Asia Indonesia jika dilihat dari total asetnya pada tahun 2022,

Kesimpulan:
Dari Mini Riset PT Garuda Indonesia ( Persero ) Tbk ini dapat kita disimpulkan bahwa dalam sebuah perusahaan yang besar sangat banyak tantangan dan hambatan yang harus kita atasi,baik itu permasalahan yang terjadi dari internal maupun eksternal.Sebesar PT Garuda Indonesia ( Persero ) Tbk yang memiliki asset total yang cukup besar saja masih dapat mengalami kesulitan dan permasalahan yang menimpa perusahaan.Naik turunnya laba( keuntungan) disebuah perusahaan merupakan hal yang sangat wajar dalam dinamika bisnis.untuk dapat meminimalisir kerugian didalam perusahaan tentunya sangat banyak hal yang harus kita perhatikan salah satunya adalah mempelajari laporan keuangan perusahaan dengan baik.tujuan dari mempelajari laporan keuangan salah satunya yaitu Mampu membaca dan memahami laporan keuangan membantu dalam menilai kesehatan finansial suatu bisnis, termasuk aset, kewajiban, dan kinerja keuangan.

Selain itu Berdasarkan analisis mini riset perusahaan, dapat disimpulkan bahwa rasio profitabilitas mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan melalui pengukuran laba bersih terhadap penjualan. Rasio solvabilitas menunjukkan tingkat ketergantungan perusahaan pada utang, sedangkan rasio likuiditas mencerminkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Evaluasi ketiga rasio ini memberikan gambaran holistik tentang kinerja dan stabilitas keuangan perusahaan, yang dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan strategis dan manajerial.

Referensi 


PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2022 DAN 2021 31 DECEMBER 2022 AND 2021

PT BLUE BIRD TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2022

 PT EKA SARI LORENA TRANSPORT Tbk  Laporan Keuangan Untuk Tahun yang Berakhir
Pada Tanggal 31 Desember 2022, Beserta Laporan Auditor Independen /

PT AIRASIA INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun