Mohon tunggu...
Ramadona Rahmawati
Ramadona Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UNS 2017

Suka berkebun dan menanam kaktus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNS Era Covid-19: Mahasiswa UNS Edukasi Warga untuk Membuat Warung Hidup

26 November 2020   16:18 Diperbarui: 26 November 2020   16:31 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(JEPARA, 6 Juli 2020) Dalam rangka membantu penanggulangan Covid-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) telah menyelenggarakan KKN UNS Era Covid-19 yang dapat dilakukan selama 45 hari, mulai bulan Mei hingga Juni sejumlah 3 periode. Kegiatan KKN ini merupakan salah satu cara UNS menjalankan Program Pengabdian Kepada Masyarakat. KKN biasanya dilakukan secara berkelompok yang tersebar di berbagai kota bahkan di luar pulau jawa.

Pada masa pandemi covid-19 ini, KKN dilakukan secara individu oleh daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa UNS yang tersebar di berbagai daerah mencakup seluruh Indonesia. Salah seorang mahasiswa UNS dari Program Studi S1 Pendidikan Fisika, Ramadona Rahmawati melaksanakaan KKN UNS Era Covid-19 tersebut di wilayah RT 30 RW 06 Desa Kecapi Kec. Tahunan Kab. Jepara. "Saya bersyukur dengan adanya KKN Covid-19 ini antusias masyarakat untuk bercocok tanam meningkat dan lebih mengutamakan stay at home untuk mengurangi penyebaran virus corona" ujar Dona. 

Kegiatan KKN yang dilakukan ini mengusung tema "Ketahanan Pangan". Program yang dijalankan di antaranya adalah pembuatan warung hidup dan pembuatan pupuk organic dari kulit padi, serta program penunjang yaitu: pembuatan infografis cuci tangan dan membantu RT untuk membagian bantuan yang berasal dari PEMDES Kecapi.

Dengan diadakannya kegiatan KKN UNS Era Covid-19 diharapkan semua lapisan masyarakat RT 30 RW 06 Desa Kecapi akan lebih sadar akan tentang bahaya dan pencegahan Covid-19. Walaupun masih terdapat protocol yang belum di patuhi seperti social distancing dan sebagainya, namun tetap tidak menghilangkan esensi dari KKN yaitu tetap mengabdi pada masyarakat. Pada program kerja yang sudah dijalankan hampir semua masyarakat dalam antusias dalam melaksanakan kegiatan di rumah aja dan menerapkan physical distancing. Selain itu, kegiatan ini berjalan tentu atas dukungan Ketua RT setempat serta Dosen Pembing Lapangan, Ibu Muryani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun