Beberapa masalah demokrasi di Indonesia yang pertama ada intimidatif  yaitu perilaku pada seseorang yang umumnya menyebabkan rasa takut atau bahaya. Adapun contoh kasus intimidasi yaitu kasus kekerasan atau intimidasi selama masa kampanye pemilihan kepala daerah atau Pilkada di Aceh. Kemudian, yang kedua ada masalah moneypolitik.Â
Sebelum kita ketahui moneypolitik adalah perilaku yang mengarah untuk menyuap seseorang dengan suatu pemberian agar orang tersebut mengikuti tidak menggunakan hak suaranya ataupun orang tersebut gunakan hak suaranya dengan memberikan suara kepada salah satu kandidat dalam proses pemilu, sehingga adanya penggelembungan salah satu kandidat suara, ini merupakan sebuah noda bahkan cacat dalam proses rekapitulasi perhitungan.
Lalu bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya tentu saja pertama toleransi dapat dilihat toleransi tentu harus dimiliki oleh setiap manusia tentunya karena jika tidak ada toleransi mungkin akan menimbulkan permasalahan yang lebih serius. Yg kedua yaitu musyawarah, untuk mencapai mufakat hal ini yang harus digunakan untuk kepentingan kelompok dan harus selalu diingatkan, lalu yang ketiga prinsip dan hakikat demokrasi harus disuarakan terakhir ada ketaatan kepada peraturan yang berlaku karena jika tidak taat maka peraturan tersebut hanya akan sia-sia jadi sebagai seorang warga negara harus mengikuti peraturan yang telah dibuat. Hal yang terpenting dari penerapan demokrasi yang kita Jelaskan yang jalankan harus bermuara pada kemanusiaan karena secara filosofis prinsip Demokrasi adalah merangkul dan mengakomodasi suara rakyat baik mayoritas maupun minoritas demi terciptanya suatu masyarakat yang adil makmur dan beradab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H