Mohon tunggu...
Ramadianto Machmud
Ramadianto Machmud Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Journalism

Email: ramadianto.machmud@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menggali Potensi Destinasi Wisata Likupang Lewat International Conference

24 Maret 2022   10:42 Diperbarui: 24 Maret 2022   10:56 3621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan begitu banyak potensi yang ditampilkan, tentu saja para wisatawan nusantara maupun mancanegara akan  tertarik untuk datang berkunjung ke DSP Likupang.

Project Development Head PT MPRD Paquita Widjaja Rustandi mengatakan, ada 2 program Quick Wins yang kita butuhkan. Pertama ialah Program Sentra Komunitas Likupang. Ini yang perlu secepatnya dibangun, mencakup Sentra Budaya Rakyat, Pasar Seni, Pasar Kuliner, Ruang Pertunjukan, dan Pusat Pelatihan Sumberdaya Manusia.

Gambar: Slideshow Paquita Widjaja Rustandi
Gambar: Slideshow Paquita Widjaja Rustandi

Kedua, Program Daring yang akan membantu wisatawan lebih aware terhadap destinasi wisata baru. Ada Program Kurasi Karya Seni dan Budaya yang dapat ditampilkan dalam eksebisi dan dapat dijual secara daring.

Program Seni-Budaya dan Alam serta pelatihan SDM secara hybrid. Online Event seperti pertunjukan musik, tari-tarian, pameran karya seni. Program Pengenalan Keanekaragaman Hayati Indonesia, termasuk mengenai konservasi maupun pendataan kekayaan flora dan fauna.

Dari segi kuliner, tentu harus memiliki frekuensi-frekuensi khusus dalam menunjang destinasi wisata. Baik dari ketersediaannya, pengalamannya akan kuliner, makanan atau minuman khas yang perlu dicoba, produk oleh-oleh yang menjadi unggulan, serta buku resep unggulan destinasi wisata.

Gambar: Slideshow Ragil Imam Wibowo
Gambar: Slideshow Ragil Imam Wibowo

Ragil Imam Wibowo seorang Indonesian Chef and Gastronaut menjelaskan, makanan atau minuman harus memiliki konten. Seperti kisah atau cerita dibalik makanan tersebut, memiliki lokasi yang unik, memiliki citra rasa yang khas, dan memiliki persentase yang baik. Contohnya seperti kue klapertart khas Sulawesi Utara yang memiliki kisah dibaliknya.

Ada hal lain yang tidak kalah paling penting selain menonjolkan keindahan alam, seni budaya, dan kuliner khas Likupang. Diketahui Sulawesi Utara memiliki tingkat toleransi yang tinggi di antara pemeluk agama. Ini merupakan sebuah keunikan dan bisa menjadi daya tarik wisatawan.

Peneliti dan Budayawan Minahasa, Romo Dr. Paul Richard Renwarin mengatakan, wisata religi yang bercorak akulturasi dari berbagai macam budaya dan bahasa bisa dipakai sebagai potensi integrasi kawasan Likupang. Seperti acara Pengucapan Syukur, Tulude, dan lain sebagainya.

Gambar: Slideshow Romo Dr. Paul Richard Renwarin
Gambar: Slideshow Romo Dr. Paul Richard Renwarin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun