Mohon tunggu...
Ramadianto Machmud
Ramadianto Machmud Mohon Tunggu... Freelancer - Citizen Journalism

Email: ramadianto.machmud@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Relasi Persaudaraan dan IMTAQ Jadi Tema Sentral Studi Tur SMA Kristen Bitung

12 Februari 2022   12:23 Diperbarui: 12 Februari 2022   12:25 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjalin relasi persaudaraan antar warga SMA Kristen Bitung sekaligus meningkatkan iman dan taqwa (IMTAQ) kepada Tuhan Yang Maha Esa menjadi tema sentral studi tur diawal semester tahun 2022 ini.

Para guru dan siswa diajak untuk lebih saling mengenal satu sama lain, agar dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan penuh kasih.

Kegiatan yang dipimpin langsung Kepala Sekolah didampingi para staf tenaga pengajar SMA Kristen Bitung membagi perkunjungan ke 3 lokasi yang berbeda, yaitu Benteng Moraya Tondano, Moeder's Tondano, dan Camp James Sinuian Tondano, Jumat (11/02/2022).

Perjalanan yang membutuhkan waktu hampir sehari penuh itu diisi dengan kegiatan ibadah dan pengenalan akan sejarah masa lampau serta kebudayaan asing yang ada di tanah Minahasa Sulawesi Utara.

Keikutsertaan dalam kegiatan tersebut tidak sepenuhnya diikuti oleh seluruh peserta didik dan tenaga pengajar, mengingat penerapan protokol kesehatan yang mewajibkan hanya perwakilan siswa di setiap kelas dan guru yang boleh ikut.

Theresia Tengker mengatakan, tujuan serta manfaat diadakannya studi tur ini, agar para guru, tata usaha, OSIS dan para peserta didik secara keseluruhan mampu dan bertanggung jawab terhadap program yang sudah dibuat.

Tak hanya itu, ia pun berharap seluruh warga SMA Kristen Bitung, mempunyai kualitas hidup orang Kristen yang berkarakter baik serta kasih, mampu bersosialisasi, berbaur dengan orang lain dimana saja.

Ia juga mengatakan akan tetap selalu mendukung semua program OSIS selama itu tidak bertentangan dengan aturan yang ada. "Saya akan selalu memberikan support yang positif semua program apa saja yang sudah dibuat oleh OSIS, selama program itu sesuai aturan dan untuk pengembangan diri mereka," ujarnya selaku Kepala Sekolah SMA Kristen Bitung.

Sementara itu, mewakili pengurus OSIS, Vyrginia Machmud selaku Bendahara, merasa senang bisa berkesempatan ikut dalam kegiatan studi tur kali ini.

"Senang tentu, tapi ada yang lebih dari itu semua. Hubungan antara murid dan guru seperti halnya orang tua dan anak. Dan ada wawasan sejarah yang bisa kami dapat dari kegiatan ini," ujarnya.

Kegiatan seperti ini telah menjadi agenda rutin dari SMA Kristen Bitung. Selain ibadah yang sering dilakukan setiap hari Senin dan Jumat, Tur Rohani yang di jadwalkan 2 kali dalam setahun di awal semester, Studi Tur Sejarah dalam rangkaian mata pelajaran sejarah, Bible Camp 1 kali setahun, dan Doa bersama bagi siswa kelas 12 yang akan mengikuti ujian akhir dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sebelum pelaksanaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun