Mereka yang tidak sabar akan sesuatu, dapat melatih kesabarannya dengan beberapa cara. Salah satunya dengan mengalihkan perhatian kepada hal-hal yang lebih rileks dan mampu membuat kita menarik nafas dalam-dalam. Bukan membiarkan dan mengacuhkan, tetapi lebih kepada cara mengontrol emosi kita.
Ada cara yang paling efektif dan mudah dilakukan, yakni dengan melakukan siulan mengikuti nada dari irama musik. Bisa pula dengan memikirkan hal-hal yang mengundang senyum dan tawa. Atau dengan membuat kata-kata bijak soal kesabaran dari smartphone kita. Ini akan memotivasi alam bawah sadar kita agar lebih sabar.
Tidak Memiliki Hasrat atau Gairah (Passion)
Ketidakmampuan kita memahami dan mengerti passion kita sendiri, termasuk kebiasaan buruk. Dari pengalaman yang kita miliki, tentu kita telah memiliki passion yang jelas. Namun, banyak yang tidak sadar akan hal itu.
Passion hampir mirip dengan kesabaran namun berbeda dalam hal penerapannya. Passion sering diperdengarkan saat kita menghadapi kesulitan dalam memposisikan diri dalam aktivitas sehari-hari. Sudah barang tentu ini akan sangat mengganggu kita.
Cara mengatasinya pun sangat mudah asalkan kita pelajari dengan sungguh-sungguh. Passion itu hadir di dalam diri saat kita melakukan sesuatu tanpa paksaan dan kerelaan hati. Tanpa kita memikirkan tujuan akhir, pencapaian, serta apa manfaat nantinya didapatkan.
Lakukan hal-hal yang dapat memicu passion (hasrat atau gairah positif) di dalam diri kita. Melakukan hal-hal yang digemari akan sangat membantu kita melihat potensi yang lebih menonjol, itulah sesungguhnya passion kita. Ini harus dilakukan secara perlahan-lahan dengan penuh konsistensi dan tanggung jawab.
Tidak Mau Berusaha Lebih Keras (Doing Extra)
Ingin hasil yang maksimal namun tidak suka (doing extra) usaha lebih keras termasuk kategori kebiasaan buruk. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat diketemukan pada mereka yang tidak sabar dalam menggapai sesuatu yang lebih dari biasanya.
Mengupayakan hasil maksimal tidak dapat dilakukan dengan cara-cara biasa. Kumpulkan energi sebanyak-banyaknya, sehingga menjadi besar dan siap, yang dapat membantu kita meraihnya.
Tidak dengan cara-cara yang melibatkan kita berurusan dengan persoalan hukum. Tentu saja ada cara yang lebih baik dan mampu membantu kita mencapainya.