Mohon tunggu...
Rama.Opini
Rama.Opini Mohon Tunggu... Lainnya - AKUN UMAT

Aku diberi nama Ramadhanur Putra oleh kedua orang tua ku. Rama, begitulah teman-teman memanggilku. Lahir 2 hari sebelum bulan suci ramadhan membuat namaku jadi islamis. Hehehe. Eits tapi jangan curiga dulu. Orang tua ku juga nasionalis kok. Buktinya adik ku saja dilahirkan tanggal 17 Agustus 2004. Dan, namanya Agus Rizal. Akhir-akhir ini aku mulai suka menulis, ya meskipun tulisan ku masih jauh dibawah rata-rata, setidaknya aku masih pengen belajar. Dan, Kompasiana menurut ku adalah wadah yang bagus. Entah kenapa ? Setiap aku merasa mati dalam kehidupan nyata, nalar dan imajinasi ku seolah memberikan sinyal kehidupan didunia sastra. Ya, begitulah tulisan kuanggap sebagai sebuah tempat curhat yang mengasyikkan. Terkadang aku suka sok puitis dalam caption snap wa..wkwk..kadang juga aku suka sok bijak didalam postingan ig..hehe.. dan sekarang aku mencoba hal yang baru. Menjadi seorang kompasianer di situs kompasiana ini.. semoga nyaman ya dengan tulisan ku.. Selamat Membaca..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seharusnya Aku

7 April 2021   07:18 Diperbarui: 7 April 2021   07:22 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hey..!!


Bangunlah..!!

Bukankah kemarin kau katakan " aku rindu dia ?".

Atau, ingatkah kau saat kau sebutkan " aku ingin hidupi semuanya ?".

Dan, ingatkah saat kau tuturkan "  aku ingin rindang selamanya ?".

Ehh. Bukaan!!

Akulah yang sebenarnya merindukanmu.

Ahh. Aku lengah!!

Akulah yang sebenarnya butuh hidup akan dirimu.

Dan. Akulah yang seharusnya melindungimu.

Terimakasih alamku.

*Tulisan ini adalah sebuah resonansi untuk kita bahwa kitalah yang butuh keasrian. Hidup kita bergantung pada kehijauan alam!

Angkringan Puncak Bibis

Yogyakarta, 07 Maret 2021

Ramadhanur Putra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun