Binar mata remaja bersitatap
dengan kilauan sinar seutuh bulan
yang bersembunyi di balik senyum
yang menerangi setiap detik pada detak itu.
Seekor burung berkicau di sangkar sutra.
Bibir manis berbisik di selembar telinga,
'Olesi bibirku sekali lagi dengan lip tint anggur
pakai bibirmu yang gemetar'.
Lalu seutuh bulan nyaris memudar tapi ia tetap bertahan.
Masih rindu berlama-lama sampai subuh.
Masih ingin mengolesi bibirku
dengan bibirnya yang masih gemetar, barangkali.
Ucapkan saja "selamat malam" dan cium aku.
Terus terang aku ini selembar canvas yang sudah terlukis
yang juga masih menginginkan olesan lip tintÂ
dari bibirmu yang gemetar
dan berlama-lama mencumbu waktuÂ
sampai subuh di atas tubuhmu yang berdebar.
Bogor, 1 November
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI