Mencari mentor atau panutan dapat menjadi langkah cerdas untuk meningkatkan self-discipline. Mentor atau panutan dapat memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan yang diperlukan untuk menjaga fokus dan disiplin dalam mencapai tujuan. Mereka bisa berbagi pengalaman serta memberikan wawasan yang berharga untuk membantu kita melewati tantangan dan rintangan. Dengan memiliki mentor atau panutan, kita dapat belajar dari kesalahan dan keberhasilan mereka, sehingga dapat menghindari jalan yang salah dan mempercepat proses pembelajaran. Seringkali, hubungan dengan mentor dapat memberikan dorongan positif dan membangun rasa tanggung jawab, yang merupakan kunci dalam memperkuat self-discipline. Jangan ragu untuk mencari sosok yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang relevan dengan tujuanmu, dan buatlah koneksi yang saling mendukung.
5. Miliki Self Compassion
Mengembangkan self-compassion atau belas kasihan pada diri sendiri juga merupakan kunci untuk meningkatkan self-discipline. Terkadang, kita bisa menjadi terlalu keras pada diri sendiri saat menghadapi kegagalan atau kesalahan, yang justru dapat melemahkan semangat dan motivasi. Dengan memiliki self-compassion, kita belajar untuk menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan.Â
Self-compassion memberikan kita kekuatan untuk bangkit kembali setelah kegagalan, melihat kesalahan sebagai peluang untuk belajar, dan menjaga semangat positif. Ini juga membantu kita untuk tidak terlalu kritis pada diri sendiri, sehingga kita dapat mempertahankan motivasi dan disiplin dalam mencapai tujuan. Dengan memelihara rasa belas kasihan pada diri sendiri, kita dapat menciptakan lingkungan mental yang mendukung dan memperkuat self-discipline secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H