Mohon tunggu...
RAMADHANI YAMIRZA
RAMADHANI YAMIRZA Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas komputer indonesia

hobi berkuda, trail cross atau trabas, jalan jalan ke pantai atau gunung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dibalik Guncangan Gempa Megathrust dan Dampak Apa Jika Gempa Megathrust Terjadi

14 Oktober 2024   14:45 Diperbarui: 14 Oktober 2024   14:46 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Getty Images/iStockphoto/Petrovich9 

Apa itu Gempa Megathrust? Gempa megathrust adalah jenis gempa yang kuat terjadi di zona megathrust, yaitu zona subduksi aktif di mana lempeng tektonik samudra menekan di bawah lempeng tektonik benua. Zona megathrust adalah area di mana dua lempeng bertemu dan menghasilkan medan tegangan di titik kontak antar lempeng. Ketika medan tegangan ini dilepaskan secara mendadak, akan terjadi gempa bumi besar. Istilah “megathrust” berasal dari dua kata, “mega” yang berarti besar, dan “thrust” yang berarti dorongan atau tekanan. Gempa ini dapat mencapai magnitudo hingga 9,0, menjadikan salah satu gempa paling kuat yang berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust, terutama yang dapat menimbulkan dampak bencana dari skala ringan hingga berat. Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan, kesiapan, dan mitigasi risiko dari berbagai sektor.

Industri reasuransi di Tanah Air berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menyediakan layanan berbasis pengetahuan kepada mitra bisnis dan pemangku kepentingan di industri asuransi dan reasuransi.

Dampak seperti apa jika Gempa Megathrust terjadi? Hasil dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia telah memberikan peringatkan kemungkinan terjadinya gempa bumi megathrust, yang dapat memicu gempa bumi dan tsunami dahsyat di wilayah Indonesia, terutama di kawasan pesisir barat Pulau Sumatra, selatan Pulau Jawa, dan Bali. Bencana ini diperkirakan dapat memicu gempa bumi berkekuatan hingga 9,0 magnitudo, yang akan berdampak luas terhadap kehidupan manusia dan lingkungan. Berikut ini ada beberapa dampak besar yang kemungkinan terjadi jika bencana megathrust benar-benar melanda Indonesia:

  • Tsunami  

Salah satu efek paling berbahaya dari gempa megathrust adalah tsunami. Gempa ini sering terjadi di zona subduksi di bawah laut, dan ketika lempeng tektonik bergerak, dapat mendorong air laut dengan kekuatan besar, menyebabkan gelombang tsunami yang dapat menghancurkan wilayah pesisir.

  • Kerusakan Infrastruktur

Gempa megathrust memiliki magnitudo yang sangat besar, sehingga dapat menghancurkan bangunan, jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya. Kerusakan ini dapat mengakibatkan banyak orang kehilangan tempat tinggal dan menyebabkan gangguan besar dalam transportasi serta layanan dasar seperti listrik dan air.

  • Tanah Longsor  

Getaran kuat dari gempa dapat memicu tanah longsor, terutama di daerah pegunungan atau perbukitan. Tanah longsor ini dapat menimbun rumah, jalan, dan bahkan desa, yang mengakibatkan banyak korban jiwa.

  • Likuefaksi

Likuefaksi terjadi ketika gempa kuat mengguncang tanah yang jenuh air, mengubahnya menjadi lumpur yang tidak mampu menopang bangunan. Hal ini menyebabkan bangunan dan infrastruktur tenggelam atau miring.

  • Kebakaran

Gempa bumi dapat merusak jaringan gas dan listrik, yang dapat menyebabkan kebakaran besar yang sulit dipadamkan, terutama jika akses ke daerah yang terkena gempa terhalang oleh puing-puing.

  • Korban Jiwa dan Cedera

Gempa megathrust dapat menyebabkan banyak korban jiwa dan cedera akibat bangunan runtuh, tertimpa puing-puing, atau tersapu oleh tsunami. Selain itu, fasilitas kesehatan mungkin tidak mampu menangani jumlah korban yang besar.

  • Gangguan Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun