Mohon tunggu...
Ratih Ramadhani
Ratih Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya olahraga badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Lev Vygotsky dan Piaget Tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif

17 Januari 2025   19:25 Diperbarui: 17 Januari 2025   19:25 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Peran Budaya dan Sosial dalam Perkembangan

Vygotsky berpendapat bahwa perkembangan kognitif anak tidak dapat dipahami tanpa mempertimbangkan konteks sosial dan budaya. Budaya menentukan alat dan simbol yang digunakan anak untuk berpikir. Misalnya, sistem tulisan, matematika, dan norma-norma sosial adalah hasil dari interaksi dalam konteks sosial tertentu yang membentuk cara berpikir anak.

Perbandingan Piaget dan Vygotsky

Meskipun keduanya mengakui pentingnya proses perkembangan kognitif, Piaget dan Vygotsky memiliki pandangan yang berbeda mengenai peran sosial dalam perkembangan ini. Piaget percaya bahwa perkembangan kognitif terjadi melalui tahapan-tahapan yang didorong oleh interaksi individu dengan dunia fisiknya, sedangkan Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif sangat bergantung pada interaksi sosial dan budaya. Piaget lebih menekankan pada aspek individu dalam pengembangan pengetahuan, sementara Vygotsky melihatnya sebagai proses sosial yang dipengaruhi oleh hubungan sosial dan budaya yang ada.

Kesimpulan

Kedua teori, baik Piaget maupun Vygotsky, menawarkan wawasan yang berharga tentang perkembangan sosial dan kognitif. Piaget menekankan tahapan-tahapan perkembangan internal, sementara Vygotsky menunjukkan bagaimana interaksi sosial dan budaya membentuk pemikiran dan pengetahuan. Meskipun memiliki perbedaan, keduanya memberikan pemahaman yang kaya tentang cara anak berkembang dan berinteraksi dengan dunia mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun