Mohon tunggu...
Ratih Ramadhani
Ratih Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya olahraga badminton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Lev Vygotsky dan Piaget Tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif

17 Januari 2025   19:25 Diperbarui: 17 Januari 2025   19:25 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Remaja mampu berpikir abstrak, logis, dan hipotesis. Mereka dapat menyelesaikan masalah yang lebih kompleks dan berpikir secara sistematis.

Bagi Piaget, perkembangan kognitif sangat dipengaruhi oleh proses interaksi individu dengan lingkungan. Namun, lingkungan atau faktor sosial tidak dianggap sebagai aspek yang memiliki pengaruh signifikan pada perkembangan kognitif. Piaget lebih menekankan pada bagaimana anak-anak membangun pengetahuan mereka melalui eksplorasi dan pengalaman pribadi.

Teori Vygotsky: Peran Sosial dalam Perkembangan Kognitif

Berbeda dengan Piaget, Lev Vygotsky (1896-1934), seorang psikolog asal Rusia, menekankan pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan kognitif. Menurut Vygotsky, perkembangan kognitif tidak bisa dipisahkan dari konteks sosial dan budaya tempat anak hidup. Proses perkembangan kognitif lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan interaksi dengan orang lain.

Vygotsky mengemukakan beberapa konsep penting dalam teori perkembangannya, antara lain:

1. Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)

ZPD adalah jarak antara tingkat perkembangan aktual anak (kemampuan yang sudah dapat dicapai secara mandiri) dan tingkat perkembangan potensial anak (kemampuan yang dapat dicapai dengan bantuan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih berpengalaman). Vygotsky percaya bahwa pembelajaran terjadi paling efektif ketika anak berada dalam zona ini, dengan bimbingan yang tepat.

2. Scaffolding (Penopang)

Scaffolding adalah metode pengajaran di mana orang dewasa atau teman sebaya memberikan dukungan yang lebih pada awalnya dan secara bertahap mengurangi bantuan tersebut saat anak mulai menguasai keterampilan atau konsep tertentu. Dengan cara ini, anak bisa mengembangkan keterampilan kognitif mereka melalui dukungan sosial.

3. Bahasa sebagai Alat Kognitif

Bagi Vygotsky, bahasa memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif. Bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga alat untuk berpikir. Anak-anak menggunakan bahasa untuk berpikir dan memecahkan masalah. Dalam interaksi sosial, mereka belajar cara mengorganisasi dan mengontrol pikiran mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun