Hal ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam proses bisnis tidak hanya sebatas otomatisasi, tetapi juga sebagai alat strategis yang membantu pengambil keputusan dalam melihat gambaran yang lebih luas dari setiap situasi.
Salah satu poin menarik dari penelitian ini adalah bagaimana MIS membantu organisasi dalam melakukan perencanaan strategis. Data empiris yang digunakan menunjukkan bahwa 60% organisasi yang menggunakan MIS melaporkan peningkatan efisiensi dalam perencanaan dan evaluasi proyek.
 Hal ini disebabkan oleh kemampuan MIS untuk mengumpulkan, memproses, dan menyajikan data secara cepat dan tepat, sehingga memungkinkan manajer untuk membuat keputusan yang lebih berbasis data dan mengurangi ketergantungan pada intuisi atau perkiraan semata.
Lebih lanjut, artikel ini juga mengkaji kontribusi MIS dalam meningkatkan transparansi internal dan akuntabilitas di antara berbagai level manajemen. Dengan adanya MIS, manajer dapat mengakses data secara real-time, memungkinkan mereka untuk memonitor kinerja tim dan sumber daya secara lebih efektif.Â
Misalnya, sebuah studi kasus yang diangkat dalam artikel ini menunjukkan bahwa sebuah perusahaan manufaktur mampu meningkatkan produktivitas lini produksi sebesar 18% setelah menerapkan sistem MIS yang dapat memantau persediaan bahan baku secara otomatis.
Namun, penulis juga mengakui adanya tantangan dalam penerapan MIS, terutama di negara berkembang. Salah satu hambatan utama adalah biaya tinggi untuk implementasi awal serta kebutuhan akan pelatihan intensif bagi karyawan agar dapat memanfaatkan sistem secara optimal.Â
Di Mesir, misalnya, sekitar 40% perusahaan kecil dan menengah melaporkan kesulitan dalam mengadopsi teknologi MIS karena keterbatasan anggaran dan infrastruktur teknologi.
Secara keseluruhan, artikel ini menegaskan bahwa meskipun terdapat tantangan dalam penerapan MIS, manfaat jangka panjang yang ditawarkan dalam hal pengambilan keputusan yang lebih baik dan efisiensi operasional tidak dapat diabaikan.
 Dengan data yang mendukung bahwa organisasi yang menggunakan MIS cenderung lebih adaptif terhadap perubahan pasar dan kondisi ekonomi global, penulis memberikan argumen kuat mengenai pentingnya adopsi MIS sebagai bagian dari strategi manajemen modern.Â
Sehingga, penerapan MIS tidak hanya sekadar pilihan, tetapi telah menjadi kebutuhan bagi organisasi yang ingin bertahan dan berkembang di era digital ini.
***