Mohon tunggu...
Ramadhani Mahendra Kusuma
Ramadhani Mahendra Kusuma Mohon Tunggu... Dosen - Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur

Lecturer at UPNVJT - Agrotechnology Department, Plant Pest and Diseases sub-department Alumnus of Agriculture Faculty – Brawijaya University, Plant Pest and Disease Department, Plant Pathology/Phytopathology. Double Degree (Master) Brawijaya University, a research study in Biological Science and Technology - NPUST, Taiwan. Passion: Molecular and Biological Agriculture Sciences, Seed Pathology, Plant Enzymes Biotechnology, Bioinformatic, Plant Pathology/Phytopathology, Sustainable Agriculture, Biological agent for plant protection, Plant Entomology.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UPNVJT dan Kelompok Tani SUMADI Bersinergi Mewujudkan Generasi Pewaris Mata Air

30 Juli 2022   11:35 Diperbarui: 15 Agustus 2022   11:47 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Pengabdian Agroteknologi UPNVJT bersama ketua kelompok tani SUMADI/dok.pri

PASURUAN - Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian UPN "Veteran" Jawa Timur terjun langsung dalam membantu petani kopi di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini merupakan inisisasi awal dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yang terprogram dengan tujuan akhir yakni upaya mewujudkan desa wisata sentra kopi di Prigen. Inisiasi program ini diikuti oleh beberapa dosen dari tiga bidang minat yaitu Ilmu Tanah, Agronomi, dan Ilmu Hama Penyakit Tumbuhan. Purnomo Edi Sasongko, Setyo Budi Santoso, Wanti Mindari, Haidar Fari Aditya, dan Wiga Fikri Destianisma dari peminatan SDL, Ramadhani Mahendra Kusuma dan Safira Rizka Lestari dari peminatan HPT, Puji Lestari Tarigan dari peminatan Agronomi.

Diskusi santai bersama Ketua Kelompok Tani SUMADI/dok.pri
Diskusi santai bersama Ketua Kelompok Tani SUMADI/dok.pri

Kelompok Tani kopi SUMADI (Sumber Makmur Abadi) memiliki prinsip "menanam tanpa menebang" yang sudah digaungkan dan diimplementasikan sejak tahun 1993 pasca mendapatkan hak kelola dari Kementerian Lingkungan Hidup. Berada di kaki dan lereng pegunungan Arjuno-Welirang dengan ketinggian 1250 hingga 1600 mdpl, hingga saat ini kelompok tani Sumadi telah mengelola 34 ha lahan dari total 56 ha lahan yang tersedia tanpa menebang pohon alami yang ada. Anggota kelompok tani Sumadi berjumlah 36 orang dengan rentang usia 20 hingga 50 tahun.

Survey kondisi lahan Agroforestri kopi/dok.pribadi
Survey kondisi lahan Agroforestri kopi/dok.pribadi

Ketua kelompok tani SUMADI (Sumber Makmur Abadi) Nur Hidayat menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini yaitu 50% dari 34 ha merupakan lahan kritis padang rumput yang tidak bisa ditanami dan perlu rehabilitasi lahan ditambah dengan SDM petani sekitar masih jauh dari yang diharapkan. sebagian besar petani hanya sempat mengenyam pendidikan di tingkat SD saja. Disamping itu sebagian besar petani tidak memperhatikan proses pengolahan komoditas pasca panen, mereka lebih fokus pada bagian hulu saja tanpa memperhatikan bagian hilir.

Sehingga dengan program kerjasama ini diharapkan Tim pengabdian UPNVJT bersama dengan kelompok tani SUMADI dapat mewujudkan program desa wisata kopi pada bagian hulu dan juga mengoptimalkan penataan hasil panen dan produksi pada bagian hilir. Selain itu kerjasama ini diharapkan mampu memberikan wawasan mengenai beberapa produk olahan kopi untuk meningkatkan pendapatan petani setempat, dan juga mengedukasi dan memotivasi petani-petani muda dalam mengoptimalkan sumberdaya sekitar. Diakhir kegiatan Pak Nur Hidayat menegaskan bahwa kelompok tani Sumadi adalah penjaga kawasan hutan yang mewariskan mata air, bukan air mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun