Deteksi dan pengobatan dini
Sangat penting untuk memenuhi kebutuhan remaja dengan kondisi kesehatan mental. Menghindari institusionalisasi dan medisisasi yang berlebihan, memprioritaskan pendekatan non-farmakologis, dan menghormati hak-hak anak sesuai dengan Konvensi PBB tentang Hak-hak Anak dan instrumen hak asasi manusia lainnya adalah kunci untuk kesehatan mental remaja.
tanggapan WHO
WHO menyusun strategi, program, dan alat untuk membantu pemerintah dalam menanggapi kebutuhan kesehatan remaja. Misalnya, Inisiatif Helping Adolescents Thrive (HAT) adalah upaya bersama WHO-UNICEF untuk memperkuat kebijakan dan program kesehatan mental remaja. Lebih khusus lagi, upaya yang dilakukan melalui Inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kesehatan mental dan mencegah kondisi kesehatan mental. Hal ini juga dimaksudkan untuk membantu mencegah tindakan menyakiti diri sendiri dan perilaku berisiko lainnya, seperti penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang, yang berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik kaum muda.
WHO juga telah mengembangkan modul tentang Gangguan Mental dan Perilaku Anak dan Remaja sebagai bagian dari Panduan Intervensi mhGAP 2.0. Panduan ini memberikan protokol klinis berbasis bukti untuk penilaian dan pengelolaan berbagai kondisi kesehatan mental di rangkaian perawatan non-spesialisasi.Selain itu, WHO sedang mengembangkan dan menguji intervensi psikologis yang terukur untuk mengatasi gangguan emosional remaja, dan panduan mengenai layanan kesehatan mental untuk remaja.
Kantor Regional WHO untuk Mediterania Timur telah mengembangkan paket pelatihan kesehatan mental bagi para pendidik untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan mental di lingkungan sekolah dan untuk memandu penerapan strategi untuk meningkatkan, melindungi dan memulihkan kesehatan mental di kalangan siswa mereka. Hal ini mencakup manual pelatihan dan materi untuk membantu meningkatkan jumlah sekolah yang mempromosikan kesehatan mental.
Sumber Refrence : World Health OrganizationÂ
Link Refrence : World Health Organization
Name : Ramadhani Dewi S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H