Mohon tunggu...
Ramadhani
Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membuat musik elektronik (EDM)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Budaya dan Kearifan Lokal di Desa Gondang Mojokerto

18 Januari 2024   22:04 Diperbarui: 18 Januari 2024   22:07 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Anggra Ramadhani

MOJOKERTO – Desa Gondang terletak di Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Desa ini memiliki berbagai budaya dan keanekaragaman budaya ini menjadikannya sebagai Desa yang wajib dikunjungi. Para Mahasiswa UNTAG Surabaya melakukan pengabdian masyarakat di Desa Gondang ini untuk mengetahui serta membuat sebuah Katalog Budaya di Desa Gondang.

Pengabdian ini dilakukan agar budaya di Desa Gondang bisa diketahui oleh khalayak luar. Salah satu peserta sub-kelompok pengabdian masyarakat ini yaitu Anggra Ramadhani atau kerap disapa Dhani bersama dengan Dosen Pembimbing yaitu Novi Andari turut serta untuk mengerjakan program kerja budaya.

“Desa ini sebenarnya memiliki budaya yang beranekaragam, ada seperti batik, produk khas samiler dan lain sebagainya namun orang-orang luar masih belum mengetahui budaya-budaya tersebut dan mungkin hanya batik aja yang terlihat lebih populer” ujar Pak Alvan sekretaris desa Gondang.

Di hari pertama pengabdian, Dhani pun memulai eksplorasi ke sekitar Desa Gondang untuk mengetahui apa saja budaya yang ada. Menurut Dhani ada budaya yang memang umum ada di masyarakat dan ada juga budaya khas yang terdapat di Desa Gondang. 

Tepat pada hari ke-6 telah ditemukan berbagai macam budaya seperti tradisi masyarakat Jawa yang ada di desa, batik khas desa yaitu Batik Sekar Ndaru, tempat wisata lokal, prasasti sejarah yaitu Prasasti Gondang, dan produk khas berupa Samiler dan Kerupuk Puli.

Foto saat sosialisasi batik cap di balai desa gondang bersama mahasiswa kkn untag Surabaya (17/1/2024)
Foto saat sosialisasi batik cap di balai desa gondang bersama mahasiswa kkn untag Surabaya (17/1/2024)

Eksplorasi Desa Gondang menjadi tantangan tersendiri untuk Dhani. Hal ini dikarenakan Desa Gondang memiliki budaya yang unik namun kurang tereksplor. Walaupun begitu untuk menunjukan keseriusan eksplor budaya, terciptalah sebuah katalog budaya yang akan berguna untuk mengenalkan budaya Desa Gondang ke khalayak luar.

“Kami pun berharap budaya-budaya ini bisa dikenal ke khalayak luar hingga ke tingkat nasional atau bahkan internasional, walaupun produk saya sudah sampai ke mancanegara tapi berharap produk kami ini yang samiler juga bisa lebih dikenal lagi”. Ujar Bu Sri Hartini selaku UMKM Samiler Desa Gondang.  Menurut Dhani Katalog Budaya perlu dibuat agar bisa mendongkrak kepopuleran budaya di Desa Gondang ini. (18/1/2024) 

Foto Mahasiswa untag Surabaya bersama ibu Sri Hartini dengan membawa produk Samiler Maju Jaya (17/1/2024)
Foto Mahasiswa untag Surabaya bersama ibu Sri Hartini dengan membawa produk Samiler Maju Jaya (17/1/2024)

#KitaUNTAGSurabaya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun