Paket ini dirancang bagi wisatawan yang ingin mengetahui proses bagaimana cara pemetikan daun teh sampai pada proses pengolahanya di PT pagilaran. Selain itu, pegunjung juga dapat menikmati indahnya matahari terbit dan terbenam, Air terjun atau Curug Binorong dan Curug Kembar, Batu Kodok yang berada di pinggir jalan setelah jembatan menuju agrowisata Pagilaran serta objek peninggalan atau histori seperti rumah peninggalan Belanda, Kopel, Kereta Gantung, Bak Air Sijejang dan danau.
2.Paket wisata edukasi
Wisata ini diperuntukkan untuk siapa saja yang tertarik mengenai pertanian berkelanjutan (Sustainable Agriculture) dengan tanaman teh sebagai tanaman utamanya. Wisata edukasi ini juga memberikan pengetahuan yang lebih luas dan terperinci tentang pengolahan teh oleh para ahli di PT Pagilaran. Biasanya banyak pelajar atau mahasiswa yang melakukan wisata edukasi khususnya mahasiswa jurusan pariwisata dan pertanian atau perhutanan.
3.Meeting , hall, BINTEK dan catering
Dalam paket ini, agrowisata Pagilaran memberikan fasilitas yang diperlukan untuk acara tersebut seperti kursi, meja, ruang rapat dan sebagainya.
4.Penginapan dan wisma
Agrowisata Pagilaran merenofasi dan membangun beberapa bangunan rumah peninggalan belanda menjadi tempat penginapan dan wisma yang layak digunakan.
Dampak agrawisata Pagilaran terhadap perekonomian masyarakat
Kondisi alam yang masih asri dengan udara yang sejuk membuat pengunjung yang sudah pernah berkunjung ingin selalu kembali untuk menikmati wisata di agrowisata Pagilaran.dengan begitu agrowisata Pagilaran ini memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian masyarakat tidak hanya bagi pedagang, juru parkir, penjaga loker tiket, penjual bunga, para petani, buruh dan penyedia penginapan juga merasakan peningkatan perekonomianya.
KESIMPULAN DAN SARAN
kesimpulan