Galih Ginanjar, (mantan) artis yang pernah muncul dan agak popular sepertinya bakal menyesal. Setelah jarang muncul dilayar kaca, lalu buat dagelan dengan mencaci alat kelamin mantan istrinya sebagai "ikan asin" maka Galih Ginanjar sang artis kaleng2 (kurang laku) ini sejatinya memperosokkan dirinya ke jurang kehinaan.
Bermula dari tayangan akun youtube milik pasangan kurang kerjaan yang cari duit dari sensasi: Pablo Benua dan Rey Utami, ketika diwawancara entah setan apa yang ada di pikiran Galih sehingga mulutnya tak segan2 mengumbar (walaupun belum tentu benar) bahwa alat kelamin mantan istrinya (Fairuz A.Rafik) bau ikan asin.
Juga Rey dan Pablo, gegara tergiur google adsense sampai nalarnya tidak lagi jalan. Segera saja sengaja tanpa mengedit, lalu menyebarluaskan konten penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap seseorang. Terlebih korbannya seorang wanita, dan  tidak memiliki  urusan apa2 lagi  dengannya (mantan istri).
Ketika menyaksikan video tersebut, Fairuz langsung bereaksi keras. Merasa tersinggung lalu meminta konten dihapus dan Galih agar meminta maaf.
Mungkin Galih sudah gak sabar viral, lalu diundang ke "mulut sampah" agar dapat uang pemasukan (efek buntu), maka ia tidak menghiraukan reaksi Fairuz. Pun Rey-Pabro si pasangan yang tidak jelas benar status pekerjaan selain akun medsos nyinyiran yang jadi sumber penghasilan mereka. Rey bergeming untuk tidak menghapus konten berisi penghinaan tersebut. Ketika sudah bakal berurusan dengan hukum, baru rey seakan terpaksa menghapusnya. Rey ini bebal, norak. Seakan-akan Rey lebih harum dari "ikan asin".
Fairuz bergerak membela kehormatannya. Fairuz melaporkan pihak2 yang terlibat atas terbitnya video tersebut ke Kepolisian. Kepolisian merespon cepat dengan memeriksa Galih pada 5 Juli 2019, dan Rey pada 10 Juli 2019. Kepolisian akhirnya menetapkan 3 pelaku "video ikan asin" sebagai tersangka.
Tiga tersangka ini diduga melakukan "pencemaran nama baik" melalui media sosial yakni Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami dengan peran yang berbeda-beda.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan kepastian status  tersangka 3 orang ini. "Ya benar, sudah tersangka" (kompas.com).
Pablo Benua adalah pemilik akun Youtube dengan nama Official Rey Utami dan Benua Channel. Sementara Rey Utami, istri Pablo adalah pemilik akun email untuk membuat video tersebut, mewancarai Galih yang berperan sebagai narasumber.
Dan sakitnya pula, Galih pada Kamis 11 Juli 2019 ditangkap polisi. Galih sempat mengelabui petugas dengan cara pura2 lagi makan, tetapi akhirnya ia dibawa ke tahanan Polda Metro Jaya.
Lagian Pablo mestinya fokus nyinyir pada Prabowo dan pendukungnya. Dan mungkin sampai sekarang ia masih aman2 saja. Kenapa pula memfasilitasi umpatan ikan asin pada kelamin perempuan. Kwk. Sekarang kena kan?.Â