Mohon tunggu...
R Hady Syahputra Tambunan
R Hady Syahputra Tambunan Mohon Tunggu... Sales - Karyawan Swasta

Pemerhati Politik Sosial Budaya. Pengikut Gerakan Akal Sehat. GOPAY/WA: 081271510000 Ex.relawan BaraJP / KAWAL PEMILU / JASMEV

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Tiket Pesawat Hambat KPU Menjawab Gugatan di MK, Ini Respon Netizen

16 Juni 2019   08:38 Diperbarui: 19 Juni 2019   01:12 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: akun fb tomank

Arief menilai tim BPN diberi kesempatan memperbaiki tuntutan lebih lama. Sedangkan KPU hanya punya kesempatan 3 hari saja (14 s.d 17 Juni 2019). 

Ini seakan-akan tidak sejalan dengan pernyataan KPU sebelumnya. Dimana ketika menanggapi kemungkinan akan digugat di MK, KPU mengklaim akan mampu memenangkan gugatan (PHPU).

KPU beralasan demikian karena mengklaim telah melaksanakan tahapan-tahapan pemilu serentak sesusai prosedur dan undang-undang yang berlaku.

"Insyaallah kita bisa menjawab gugatan atau permohonan dari Partai politik dan pasangan calon. Kita yakin Kita bisa menang karena yang sudah kita lakukan sudah sesuai dengan prosedur," kata Komisioner KPU, Ilham Saputra kepada Kompas di Kantornya, Jakarta Selasa (28/5/2019).

Ketidaksiapan pihak KPU di persidangan MK dalam hal meminta waktu yang sama dengan BPN juga alasan tiket pesawat dipertanyakan oleh beberapa pihak.

Fahri Hamzah langsung bereaksi. Menurutnya KPU yang beralibi tiket mahal juga kesulitan transportasi adalah alasan yang mengada-ada, Fahri pun meragukan kinerja KPU yang mana sebelumnya banyak menuai kritik.

"Ini urusan negara, masa susah mendapatkan tiket. Harusnya gratis, tak perlu alasan aneh-aneh. Kalau ada niat, kereta api cukup 1 gerbong untuk angkut logistik dari Surabaya. 1 hari langsung langsung sampai Jakarta. Jangan kalian cari-cari alasan wahai KPU"!Tulis Fahri di laman FB'nya.

Lain Fahri, lain netizen. Mereka punya cara unik dalam 'menghajar' KPU. Cara unik ini disampaikan dengan seni 'satire' yaitu "Gerakan sejuta koin untuk KPU-Untuk akomodasi naik pesawat".

Sepertinya netizen iba akan nasib KPU, dimana sebelumnya memiliki anggaran +27Triliun rupiah, sekarang kesulitan tiket langka, mahal, dan lain sebagainya.

KPU perlu menunjukkan sikap gesit yang pernah dikerjakan mereka. Saat penetapan pemenangan Pilpres akan dilaksanakan pada 22 May 2019, KPU buru-buru membacakan tanggal 20 May 2019 tengah malam atau 21 May 2019 dini hari.

Ini aneh ketika sengkarut marut salah input pada situng dinilai belum sepenuhnya terjawab. KPU dinilai buru-buru dan tidak sabar dalam menetapkan kemenangan Jokowi-Maruf.

Sumber: sejuta koin untuk tiket pesawat KPU di fb/tomank
Sumber: sejuta koin untuk tiket pesawat KPU di fb/tomank
Melihat gesit dan cepatnya KPU dan sekarang menunda-nunda menjawab tuduhan pihak BPN dalam sidang MK, maka KPU bersiaplah dihajar dengan koin netizen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun