Bila Din masih di tempat yang sama, lalu Din menyampaikan kalimat seperti diatas maka Din akan dinilai menjatuhkan dan menghianati Presiden.
Dijaman sekarang, berujar kalimat yang kurang mendukung atau menjilat penguasa bisa jadi akan mendapatkan serangan-serangan verbal dari buzer.
Dengan posisi Din yang netral, maka Din bebas mengungkapkan isi hati dan keperihatinan yang bersandar pada nuraninya.
Itulah bila kalangan akademisi dan tokoh bangsa tidak terikat dengan jabatan dan uang. Harga diri dan bibirnya akan sejalan.
Salam waras dan integritas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H