#PrabowoMelayatKeCikeas #LagiDukaSBYMintaJanganBawaPolitik
Benar saja informasi Jubir BPN Prabowo-Sandiaga. Keberadaan Prabowo memang diluar negeri pada saat SBY berduka. Begitu pulang ke Indonesia Prabowo akan kerumah duka di Cikeas, begitu kata Andre Rosiade.
Sore ini Prabowo ke rumah duka di kediaman SBY, Cikeas. Prabowo tampak mengenakan baju putih lengan panjang, peci, celana dasar hitam.
Rapi dan negarawan, memang tampilan biasa yang dikenakan Prabowo. Tidak seperti Kaesang dan Jeans nya saat melayat jenazah Ani di KBRI di Singapura. Penjual pisang ini memang selalu sederhana, tapi tak tahu menempatkan kostum.
Alpard putih itu langsung menuju sekitar depan kediaman SBY. Besan SBY, Hatta Rajasa dan Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan tampak menemani SBY menyambut kedatangan Prabowo. Salam hormat khas Prabowo dan dibalas SBY, begitu saat kedua pemimpin partai ini bertemu.
Penulis sebenarnya tidak lagi berniat membuat sequel artikel Prabowo dan SBY. Apalagi memang Prabowo pasti datang melayat. Namun ada hal yang perlu kita kupas pasca kedatangan Prabowo ke Cikeas.
** ** ** **
Setelah Prabowo melayat, seperti biasa awak pers menanti wawancara pada Capres nomor urut 02 ini. Wartawan langsung menghampiri Prabowo. Kira2 pertanyaan nya, apa kesan Bapak pada Bu Ani?
Prabowo menambahkan sangat mengenal keluarga Ibu Ani. Ayahnya yaitu Alm Letnan Jenderal (Letjen) (purn) Sarwo Edhie sangat dikenal Prabowo. Bahkan dari Prabowo remaja.
Prabowo menambahkan tentang nilai keteladanan dari Ibu Ani. Ibu Ani dinilai orang yang sangat mendukung suami. Selain itu Prabowo sangat menghargai dukungan almarhumah padanya. Itu terjadi mulai tahun 2014 bahkan sampai Pilpres 2019 kemarin.
"Saya juga baru tahu Bu Ani mendukung dan memilih diri saya pada 2014 dan 2019, saya dapat merasakan apa yang Pak SBY rasakan," Ungkap Prabowo tentang sosok seorang Bu Ani dimatanya.
** ** ** **
Sekarang adalah.. pasca kunjungan Prabowo. Apa yang perlu kita kupas?
Setelah pernyataan persnya, Prabowo pamitan. SBY pun mempersilahkan dengan hormat.
SBY mendadak menanggapi pujian dan apresiasi dari Prabowo pada almarhumah istrinya itu.
"Apa yang disampaikan Pak Prabowo, ini ujian bagi saya, mohon Bu Ani jangan dikaitkan dengan politik". Sebut SBY.
Selain menaggapi, SBY terkesan menyindir pujian Prabowo. SBY bahkan meminta semua pihak mengerti dengan perasaannya yang sedang berduka.
** ** ** **
Penulis memandang ada 2 kemungkinan. Maaf ya pembaca, kalau pandangan penulis meleset.😁
1. Prabowo memuji Ibu Ani dan mengapresiasi akan kebaikan beliau yang ternyata terus mendukungnya di 2 kali Pilpres.
Ketika wartawan bertanya kenangan apa dengan sosok almarhumah? Wajar saja Prabowo menjawab seperti itu lalu disertai pujian.
Etika saat melayat memang seperti itu. Kebaikan almarhum/ah lah yang mesti ditonjolkan. Betul bukan?
2. SBY memang langsung menanggapi pernyataan Prabowo, tetapi janganlah kita buru2 tuduh beliau sedang baperan. Mungkin benar juga maksud SBY, jangan bawa2 kepulangan bu Ani kesisiNya dengan politik. Apalagi suasana sekarang sedang berduka.
Tapi ya memang mereka semua politikus, jadi apapun pernyataan tokoh tersebut pasti dikaitkan dengan politik.😁
** ** ** **
Jadi hubungan mereka berdua tidak ada apa2. Semoga netizen bijak dan jangan meng-hajar keduanya dengan narasi yang tidak etis.
Sebenarnya penulis menebak SBY tidak ingin pilihan politik almarhumah istrinya diumbar. Walaupun, bisa jadi itu wajar dan masuk akal saja sebagai ungkapan terimakasih Prabowo.
Pada Pilpres 2014 Demokrat memang netral namun Fraksinya di DPR mendukung Prabowo-Hatta. Apalagi 2019 ini, jelaslah Demokrat pengusung Prabowo-Sandiaga. Jadi apa yang aneh dengan ucapan Prabowo?
Mungkin SBY tidak enak juga sama Jokowi. Sekarang hubungan Jokowi dan Partai Demokrat (baca: Jokowi dan SBY/AHY) sedang intim2nya.
AHY Sudah berkunjung ke Istana, mereka pun berbalas puji2an. Bahkan, pengurus Partai Demokrat sekarang selalu memuji Jokowi dan Kaesang anaknya. Dengan jeans dan tunduk angguknya Kaesang pun ternyata panen pujian.
Kata2 pujian atau buka kartu Prabowo tentang pilihan Ibu Ani apakah mengganggu keharmonisan itu? Apakah Agus masih kandidat terkuat calon mentri di kabinet PakJo 2019?
Namanya juga komentator politik, boleh dong mengulasnya, hehe😊
#*%@@/^@%@-8%
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H