Silva Hayati - Urang Lalok Ayah Batanggang (Lagu Minang Terbaru) https://m.youtube.com watch
Satu lagi karya putra minangkabau dalam lagu berbahasa daerah minang. Realease di kanal Youtube lewat akun Erwin Agam Senin tanggal 6 May 2019, 4 hari lalu langsung viral di jagad maya.
Ditonton oleh 196.000 lebih pasang mata sudah masuk kategori luar biasa untuk lagu daerah juga penyanyi pendatang baru. ini semakin menambah khasanah budaya dan industri seni minangkabau.
Silva Hayati si penyanyi asli Pasaman Barat ini melengkapi nama lain yang juga telah dulu viral dan diterima seantero negeri semisal Ratu Sikumbang, Ipang dan Rayola, Andra Respati dan Elsa Pitaloka, juga Upik Tak Tuntung yang sampai buat heboh di Malaysia dan Thailand.
Baiklah segera kita ulas singkat lagu minang ini, beserta lirik juga artinya. Mohon maaf bila translate kurang pas, maklum sebagai Sumando/menantu orang Minang mungkin penulis ada kekurangan variasi kata. Cekidot:
Penyanyi : Silva Hayati
Judu Lagu : Urang Lalok Ayah Batanggang
Ciptaan : Erwin Agam
Kategori : Lagu Minang 2019
Lirik Lagu "Urang Lalok Ayah Batanggang"- Silva Hayati
------------------------------
Urang lah lalok (orang sudah tidur)
Nan ayah masih batanggang (Ayah masih begadang)
Mambaok oto yo dari Padang ka duri (menyetir mobil ya dari padang ke duri-pekanbaru)
Nasi tasuok aia mato ko balinang (nasi tersuap air mata ini berlinang)
Den pandang mande den tangisi (ketika kupandang ibu akupun menangis)
Tadanga kalakson oto (terdengar klakson mobil)
Bagageh den bukak pintu (bergegas kubuka pintu)
Kamarilah ayah nak den uruik dulu (kemarilah ayah, ku urut|pijat dulu)
Bara pitih nan tabaok (berapapun uang yang dibawa)
Indak ka kami tanyokan (tidakkan kami tanyakan)
Dek kami hanyo baharok (yang kami hanya harap)
Salamaik sampai tujuan (selamat sampai tujuan)
Oto dari Padang ka Duri (mobil dari padang ke duri)
Nan lah manggadangkan kami (yang membesarkan kami)
Dek co itu ayah mancari rasaki (dengan itulah ayah mencari reski)
Nyampang sakik ayah sahari (kalau misalkan sakit ayah 1 hari)
Mungkin ka kida suok kami (mungkin kekiri suap kami-ungkapan yang artinya terganggu dapur rumah tangga)
Tapi kami sayang ka ayah pado ka pitih (tapi kami sayang ke ayah daripada ke uang)
Ayah.....Ayah......
Music..
*Reff*
---------------------------
Dari awal lagu langsung diceritakan, betapa sendu dia selalu ditinggal begitupun ketika melihat wajah sendu ibunya maka dia menangis.
Line travel antar provinsi yang dilalui sang ayah lumayan jauh. Pulang dan pergi pun begitu esok harinya. Kadang dia takut ketika ayahnya sakit, maka sebagai sopir pasti kehilangan uang pencarian.
Penyanyi membayangkan jerih payah Ayahnya dalam mencari reski. Dia dan ibunya ikhlas berapapun yang dihasilkan dan dibawa kerumah, maka itulah yang disyukuri.
Yang sangat penting bagi dia adalah ayahnya pulang dalam keadaan selamat dan semoga dalam sehat walafiat.
Itulah ringkasan makna lagu juga artinya. Penulis coba artikan ke bahasa indonesia dan mengartikan makna sesuai pemahaman penulis. Bila anda bisa menyempurnakannya lagi, mohon koment di kolom chat artikel.
R. Hady Syahputra Tambunan. Sumando rang Maninjau.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI