Tidak butuh waktu lama, petisi stop ijin FPI (change.org) yang hanya dalam 3 hari tembus 200.000an lebih tanda tangan, 1 atau 2 hari ini viral pula dan muncul petisi tandingan yaitu:
1. Dukung FPI tetap exis yang digagas Imam Kamaludin. Belum genap 2 hari sudah ditandatangani 110.000an lebih tandatangan. (change.org)
2. Dukung ormas FPI yang digagas Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.1 hari sudah ditandatangi 20.000an lebih tantangan.(https://www.change.org/p/fahri-hamzah-dukung-ormas-fpi).
Penulis baru saja hari ini ingin menulis kenapa tidak ada yang berinisiatif membuat petisi tandingan?, ternyata terjawab dan thanks bung Fahri Hamzah dan Imam Kamaludin yang telah membuat petisi dukung ormas FPI juga dukung FPI tetap exis.
Kalau anda benci FPI, saya pun berhak membela FPI. Penulis akui rekam jejak FPI pernah terlibat bentrokan. Tapi puluhan tahun sudah itu terjadi ya kan?
Terjadinya bentrokan itu pula masih dapat dibilang terjadi saat FPI sedang mencari jati dirinya. FPI dengan laskar yang yang dipimpin Munarman saat itu sangat militan membela kepentingan dan keresahan umat islam atas kemunculan ajaran Ahmadiah dan tempat2 maksiat yang mirisnya marak beroperasi dibulan puasa.
Perjalanan 21 tahun FPI memang dinamis. Cek saja artikel penulis sebelumnya!. Bentrokan puluhan tahun dulu telah dibayar tunai saat aparat menjebloskan Habib Rizieq Shihab ke penjara.
Perjalanan FPI dalam membela umat islam dan aktif dalam aksi sosial tetap penulis apresiasi. Kebencian pada suatu kaum jangan sampai membuat kamu berbuat tidak adil, setuju kan?
Kalau masih tidak setuju, sekarang mari kemukakan alasan anda. Karena FPI radikal?. Apa karena FPI dukung Prabowo?
Kalau FPI radikal? Karena apa? Dulu pernah menggerebek tempat maksiat? Terus bagaimana anda yang diam saja ketika ada massa partai yang beberapa kali terlibat aksi radikal? Serang masjid Jogokaryan dan serang markas FPI di Jogja, itu radikal bukan?.
Jangan berat sebelah bung!. Ormas yang gerebek tempat pelacuran dan diskotik sarang peredaran narkoba, kalian maksa untuk dibubarkan. Tapi kenapa anda2 diam saja bila ada massa ormas yang dekat dengan penguasa dan hoby bubarkan pengajian karena beda pemahaman atau dituduh dekat dengan lawan politik. Juga diam saja melihat massa partai tertentu yang beberapa kali terlibat aksi penyerangan masjid dan markaz ormas islam.
Kalau anda belum juga paham, nurani dan akal anda memang tidak sehat. Jangan2 itulah yang sering disebut islamophobia. Cepat dan benci hanya pada urusan yang berkaitan dengan umat islam.
Isi petisi dukung FPI tetap exis yuk.. Juga penulis ngusulkan buat juga petisi: "hancurkan gerakan separatis di indonesia", "bubarkan ormas sok pancasilais tukang bubarkan pengajian" juga "bubarkan partai sarang radikal penyerang masjid dan markaz ormas islam". Adil kan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI