Menulislah, menulislah dan menulislah.
Akhir maret 2019 saya buka akun di kompasiana. Sebenarnya saya bukan penulis dadakan. Cuma dari dahulu mau buka akun di Kompasiana agak males.
2014 saya sibuk di relawan sosmed juga. Kawal pemilu.org, kaskus, grup fb, grup bbm, baranews. Karena dahulu saya Pro-Jo maka cukuplah Projo di Kompasiana yang 70% lebih adalah penulis senior jadi benteng disana, saya gak mesti ikutan.
2019 saya berubah. Terpaksa pilih Prabowo karena Jokowi tak seindah bayangan. Energi sang mantan pasti lebih besar kan daripada Projo yang ampe mati jadi Projo militan? Gak percaya? Foto dibawah akan saya share untuk anda!
Dari puluhan artikel saya, 1 dari 2 artikel pasti jadi trending. Kenapa? Nanti jawaban rahasia nya ya?
355.000 member di kompasiana adalah jumlah yang banyak. Bersaing di 10besar pun butuh waktu. Namun saya akan kasih tahu kenapa 1bulan saya jadi champion:
1. Jangan takut beda. Kompasiana gen nya adalah penulis2 yang sampai kapanpun akan berseberangan dengan konservatisme. Namun itu tidak masalah selagi anda yakin dan punya bahan yang bagus, maka anda tidak akan terlempar. Kenapa? Calon pembaca adalah beragam latar belakang ideologi, kepentingan juga tendensi politik. Penulis dan artikel pujapuji Jokowi sudah ribuan. Jadi kenapa takut beda?
2. Orisinilitas. Jangan plagiat dan kreatiflah. Menulis dengan copy paste gampang. Namun pasti akan ketahuan. Bagus atau tidak itu relatif, tergantung kebutuhan pembaca segmen mana yang anda bidik.
3. Moment. Ya kebetulan Pilpres.. Otomatis rating berita dan artikel bisa digenjot tergantung pilihan thema.
Saya bukan pengangguran, bahkan saya bekerja diberi imbalan 140-an juta/tahun berdasar rekap SPT pajak yang saya miliki. Tak percaya? WA saya ada kok diatas(profil), boleh kok minta japri😁. Walaupun sibuk, namun malam hari saya gunakan untuk menulis, tujuan bukan cari uang tapi untuk memuaskan dahaga idealisme-ku.
4. Dinamis. Mungkin saya kecewa hasil Quick Count atas keunggulan 01. Sempat 1minggu off, lalu saya ingin move on.
Walaupun berita panas pra Pilpres sudah lewat, dan berita pasca Pilpres tidak lagi menguntungkan penulis pro-Prabowo. Its no problem! Pun juga misalkan bulan May nanti saya belum tentu dapat K-Reward atau tidak sebesar reward April, namun untuk member yang baru 1bulan pertama menulis dapat melampaui Tjiptadinata, Edis, Nursini, Felix Tani, Posma, dan ratusan senior pro-Jo yang sudah jutaan viewers adalah SESUATU. Maaf ya teman senior😁.
Kompasiana milik kita. Jadi framing anda mesti saya imbangi. Apalagi perusahaan tempat saya bekerja adalah pengiklan tetap di kompasiana, boleh kan?
THANKS KOMPAS❤, KOMPASIANA❤.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H