Kota yang Lain di Matamu
Terkadang kita sembunyi di sana,
menatap kota dari tempat yang kau rekam
selama berhari-hari, sebuah kota yang
digambar Baim dan Alka dengan ujung
gincu, yang ditaburi bubuk bunga Canola,
yang dilapisi kolase kain jetblack
dan batik gentongan. Hanya karena
kita butuh tempat sembunyi, dan duduk
di atas kubah tertinggi di kota itu, hanya
karena kita ingin selonjoran di udara dan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!