1.Biaya Transportasi: BBM adalah komponen utama biaya transportasi. Ketika harga BBM naik, biaya pengiriman barang dari produsen ke konsumen meningkat. Peningkatan biaya transportasi ini sering kali diteruskan ke harga barang di pasar.
2.Biaya Produksi: Banyak proses produksi, terutama di sektor industri dan pertanian, bergantung pada BBM untuk energi. Kenaikan harga BBM meningkatkan biaya operasional pabrik dan fasilitas produksi, yang sering diteruskan kepada konsumen melalui harga barang yang lebih tinggi.
3.Kenaikan Biaya Operasional: Selain transportasi dan produksi, BBM digunakan dalam berbagai aktivitas operasional lainnya, seperti pemanasan dan pendinginan dalam fasilitas penyimpanan. Kenaikan harga BBM meningkatkan biaya operasional secara keseluruhan, yang dapat mempengaruhi harga barang.
4.Efek Rantai Pasokan: Kenaikan harga BBM dapat menyebabkan gangguan dalam rantai pasokan, yang dapat mempengaruhi ketersediaan barang dan menyebabkan kenaikan harga karena permintaan yang lebih tinggi daripada penawaran.
5.Inflasi Umum: Kenaikan harga BBM dapat menyebabkan inflasi, yaitu kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Ini terjadi karena biaya produksi dan distribusi yang lebih tinggi mempengaruhi harga barang di seluruh sektor ekonomi.
Secara keseluruhan, kenaikan harga BBM meningkatkan berbagai biaya yang terkait dengan produksi dan distribusi barang, yang biasanya diteruskan kepada konsumen dalam bentuk harga barang yang lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H