Selain pemerintah yang mengupayakan untuk mengungkap penyebab kejadian ini ada baiknya kalau kita tetap menjaga mengenai kebersihan diri dan lingkungan , mencuci tangan menggunnakan sabun, memasak makanan hingga matang, dan menghindari kontak dengan orang sakit .Â
Tidak hanya itu, Dokter hingga PHRi mrnganjurkan untuk penerapan personal hygine dan prokes yaitu dengan 5M ( menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas ).Â
Sebagai orang tua perlu adanya meningkatkan kewaspadaannya untuk mengetahui lebih dalam gejala hepatitis akut untuk berjaga -- jaga apabila anak mengalami satu dari gejala tersebut disarankan untuk segera dibawa ke pusat pelayan kesehatan sekitar agar dapat ditangani oleh medis lebih lanjut. Jangan sampai menunggu mata anak kuning atau hilang kesadaran, karena hal tersebut dapat membuat kecil harapan untuk menyelamatkan pasien tersebut.
Pihak Kementrian Kesehatan wajib untuk memberikan informasi yang selengkap -- lengkapnya bagaimana gejala, risiko maupun perkembangan kasus hepatitis misterius yang menjadi wabah saat ini.Â
Oleh karena itu , Kementrian Kesehatan perlu  menginformasikan upaya yang harus dilakukan orang tua ketika menghadapi gejala hepatitis tersebut. Selain itu juga mengupayakan untuk mengungkap bagaimana penyebab hepatitis misterius tersebut dengan jelas, agar masyarakat dapat mewaspadai penyakit tersebut.
-Ramadhana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H