Mohon tunggu...
Ramadhan
Ramadhan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pelajar

Artikel Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Penyesalanku Saat Itu

30 Oktober 2023   20:34 Diperbarui: 30 Oktober 2023   20:45 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul : PENYESALANKU SAAT ITU

Penulis : Ramadhan

Di Buat pada : Senin, 30 Oktober 2023

                  PENYESALANKU SAAT ITU

Kenalan dulu, namaku Ramadhan. Ini cerita tentang penyesalanku pada saat itu, aku sangat menyesal karena pada saat itu aku banyak melanggar peraturan sekolah dan pada akhirnya pihak sekolah memutuskan bahwa saya tidak akan naik kelas, dan apa saja pelanggaran yang aku lakukan sehingga pihak sekolah memutuskan untuk tidak menaikkan kelas? Dulu aku tidak pernah mengikuti pengajian di lapangan, merokok, bolos sekolah, dan masih banyak pelanggaran yang aku lakukan.

Pada hari kamis, aku dan teman - temanku tidak mengikuti pengajian di lapangan. Hari kamis ini pula menjadi penyesalanku yang tak akan pernah terulang kembali, para guru menyadari bahwa kami tidak mengikuti pengajian di lapangan. Para guru bergegas mencari teman - temanku termasuk aku, guru menemukan kami sedang bersembunyi di hutan.

Kami pun masuk kantor dan di marahi oleh guru, saya berbicara dengan Bu I.k. Dwi Erizka. Bu Erizka memutuskan mencatat nama saya di buku hitam.

Sesudah Bu Erizka memutuskan mencatat nama saya di buku hitam, keputusan lain pun tiba. Yaitu Aku, Pasha, Edo, tidak akan naik kelas Bu Erizka berbicara kepada kami "Mereka bertiga tidak usah dipanggil orang tua nya, mereka bertiga tidak usah naikkan kelas". Saya terkejut mendengar keputusan itu dan aku hanya bisa pasrah pada keputusan itu.

Saya berbicara kepada guru "Bu, apa tidak ada keputusan lain?" Dan guru pun menjawab "itu sudah keputusan dari guru - guru lainnya.

Kita langsung lanjut ke pembagian rapot, pada saat pembagian rapot. Saya sudah mengetahui bahwa tidak akan naik kelas dan itu benar.

Orang tuaku datang ke sekolah untuk memanggil rapot dan aku berharap orang tuaku tidak kecewa aku tidak naik kelas, setelah pulang dari mengambil rapot orang tuaku tidak memarahiku dan hanya menasehatiku, ibuku berbicara "Don lain kali jangan diulangi hal - hal yang tidak benar disekolah, mau jadi apa kalau kamu sekolahnya tidak benar"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun