Mohon tunggu...
Ramadhan Mohamad Ikramputra
Ramadhan Mohamad Ikramputra Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

...mengabdikan pikiran melalui penumpahan ide dan gagasan melalui karya yang dapat dibaca demi manfaat seluruh pihak...

Selanjutnya

Tutup

Financial

Waw, Teknologi Ini Berpotensi untuk Mendorong Tren Digital Bank Syariah!

1 Februari 2023   20:00 Diperbarui: 1 Februari 2023   20:04 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fitur keuangan yang dimiliki oleh bank syariah akan semakin populer. Dengan adanya Open API, peluang kerjasama antara bank syariah dengan pihak ketiga akan semakin terbuka lebar. Kerjasama yang terjalin akan membuka cangkup terhadap akses produk keuangan yang lebih luas, sehingga berpotensi untuk mempertahankan kesetiaan nasabah lama dan menarik calon nasabah baru.

Teknologi Open API mendukung kemudahan akses keuangan, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menikmatinya. Didukung oleh interkoneksi, akses keuangan berproses untuk terus melebarkan sayapnya ke seluruh lapisan masyarakat. Pada akhirnya, bank syariah akan memberikan peran yang semakin maksimal dalam mewujudkan inklusi keuangan.

Memang sudah seharusnya bank syariah harus terus menggenjot proses digitalisasinya supaya tidak kalah saing dengan pihak lain. Dengan menerapkan Open API pada bank syariah, potensi pada bisnisnya akan terus berkembang dan memberikan manfaat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Perlahan-lahan penerapan Open API bank syariah akan terus membuka potensi inovasi baru untuk mendorong penerapan keuangan syariah kedepannya. Hal tersebut akan membawa bank syariah menjadi salah satu bank yang nantinya akan membawa pengaruh besar terhadap perekonomian nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun