PERAN ORANG TUA DALAM PROSES PEMBELAJARAN ANAK MASA PANDEMI
Disusun oleh:
Ramadani Saputra
0301172392
KKN DR 156 UINSU
Pandemi Covid-19 mengubah model pembelajaran yang selama ini berlangsung. Format pembelajaran yang diubah menjadi daring dengan belajar dari rumah. Ketakutan terhadap keganasan Covid-19 yang menyebar terror dengan cara penularan yang tidak dapat terdeteksi meyebabkan otoritas pendidikan di Indonesia mengambil kebijakan menurutp kegiatan pembelajaran secara tatap muka.(mohammad ridwan aditya, 2020).
Nah pada masa pandemi sekarang system pembelajaran dilakukan secara daring ataupun BDR belajar dari rumah yang dilaksanakan oleh seluruh anak baik itu siswa TK, SD, SMP, SMA, dan mahasiswa menerapkan system tersebut yang mana dianjurkan oleh pemerintah agar mencegah penuluran Covid-19 lebih luas melalui kerumunan dalam suatu tempat. Pendidikan adalah sebuah tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah, tetapi juga sekolah dan keluarga (Hatimah,2016: 13).Â
Jika kita pikirkan kembali BDR belajar dari rumah tentu tidak akan luput dari peren orang tua dirumah dikarenakan seorang anak akan lebih lama bertata muka ataupun berinteraksi dengan orang tua mereka 24 jam di rumah. Maka tidak akan jauh dari perenan pendidikan informal di rumah yang dilakukan oleh orang tua dan anak selama masa pandemi ini.
Pendidikan informal sendiri secara istilah menurut UU sisdiknas adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan, kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.(Nurdin Dede Saputra, 2016). Pendidikan yang dilakukan melalui lingkungan keluarga melalui orang tua tentu berkaitan dengan BDR belajar dari rumah yang kita lakukan sekarang.
System belajar daring atau online yang menggunakan gaget ataupun smartphone sangat dibutuhkan oleh seluruh siswa dan mahasiswa, dikarenakan system pembalajaran online tersebut telah diwajibkan. Tentu selama BDR belajar dari rumah system pengabsenan, belajar, ulangan juga ujian sangat berbeda dari biasanya dengan cara bertatap muka.
Nah tidak selamanya BDR belajar dari rumah berjalan dengan lancar seperti pengabsenan yang dilakukan dengan cara foto, dan juga ujian yang dilakukan secara online sering kita mendapatkan hambatan selama melaksanakan kegiatan tersebut. Dikarenakan kita lupa, ataupun terlambat sehingga kita dikejar-kejar oleh waktu dikarenakan keterlambatan kita untuk melakukan daring.
Untuk mempermudah kita dan mendukung kita selama system belajar online ini ada beberapa tips yang bias dilakukan atau diterapkan bagi orang tua di rumah sebagai pendidikan informal untuk para anak-anak mereka, yaitu:
Baca juga: Peran Guru Selama Belajar Daring di Tengah Pandemi
Jangan tidur larut malam
Kalau kalian sering terlambat absen dalam belajar daring, maka jangan tidur larut malam, orang tua bias memerintahkan anak-anaknya untuk tidur tepat waktu agar tidak terlambat bangun dan kesiangan.
Set alarm jam bertahap
Coba atur alarm jam secara bertahap untuk bangun pagi juga waktu dimulainya pembelajaran daring yang teelah ditentukan oleh sekolah, sehingga mudah mengingat bahwa jam belajar online telah mulai dan tidak terlambat.
Sarapan pagi
Sarapan pagi sangat berpengaruh selama BDR belajar dari rumah dikarenakan meningkatkan konsentrasi anak selama belajar, tetapi dengan secukupnya agar tidak mengakibatkan ngantuk dalam belajar.
Mempersiapkan diri mengikuti BDR belajar dari rumah
Ketika semua langkah-langkah sebelumnya sudah dilakukan selanjutnya ialah mempersiapkan diri untuk mengikuti belajar daring, alangkah baiknya 5 menit sebelum mulianya pembelajaran yang dilakukan baik itu melaui smartphone ataupun laptop anak-anak.(Nefrita Aprilia, 2020)
Baca juga: Dampak Belajar Daring Terlalu Lama
Setelah tips-tips diatas sudah dilakukan oleh para orang tua ada juga beberapa peran orang tua guna untuk meningkatkan hasil belajar walaupun BDR belajar dari rumah sekalipun dimasa pandemic ini yang hanya melalui gaget atau smartphone baik daring ataupun luring, yaitu :
- Orang tua merupakan figure utama dalam kehidupan anak sehingga orang tua wajib memberikan teladan dalam keseharian anak.
- Orang tua sebagai pengawas tingkah laku anak.
- Orang tua sebagai motivator untuk mendorong kegiatan anak terutama dalam belajar.(Yurindhar,dkk, 2020: 73)
- Orang tua sebagai pembimbing anak semasa pandemi
- Orang tua sebagai fasilitator yaitu orang tua sebagai sarana dan pra sarana pembelajaran semasa belajar dari rumah
- Orang tua sebagai pengaruh atau director bagi anak.(Nika Cahyati, dkk, 2020: 155).
Beberapa tips diatas bisa dilakukan oleh para orang tua kepada anak-anaknya selama masa pandemic ini, dikarenakan system pembelajaran yang berbeda dari biasanya dan tidak terbiasa. Mungkin dengan adanya tips-tips diatas pembelajaran daring jadi lebih mudah dan tidak memiliki kendala dikarenakan kekeliruan dalam penempatan jadwal selama belajar dari rumah BDR sekarang ini. Dan juga mengetahui peran-peran yang harus dilakukan oleh orang tua untuk meningkatkan prestasi akademik meski dimasa pandemic.
Daftar Pustaka :
Agustine Lilawati, Peran Orang Tua dalam Mendukung Kegiatan diMasa Pandemi,Jurnal Obsesi, Vol 5, 2020.
https:/www.kompasniana.com/nefritaaprilia/5f2861bcd541df01392fe212/bdr-ontime-siapa-takut.
https:/www.kompasniana.com/ridwanadytia/5f15c779097f3605fc3e99e3/daring-di-new-normal.
Nika Cahyati, Rita Kusumah, Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Pembelajaran Dirumah Saat Pandemi Covid-19, Jurnal Golden Age, Vol 4, 2020.
Nurdin Dede Saputra, Makalah Ujian Akhir Semester Pendidikan Informal, Formal, NonFormal, Universitas Majalengka, 2016.
Yurindhar Rizcha Utama Lya, Muhammad Hanief, Mutiara Sari Dewi, Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Di Rumah Pada Mata Pelajaran PAI SD Negeri Sidorenggo AmpelGading, Vicratina, Vol 5, 2020.
