Mohon tunggu...
Safitri Ramadani
Safitri Ramadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

Garuda 26, Ksatria 1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemacetan Mudik Lebaran yang Tak Kunjung Teratasi

22 Mei 2024   17:32 Diperbarui: 22 Mei 2024   17:48 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah juga memberikan pelayanan transportasi laut yang aman, nyaman, tertib, lancar, dan terjangkau melalui Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan Program Mudik Gratis menggunakan kapal dari berbagai pelabuhan embarkasi/pemberangkatan di seluruh wilayah Indonesia. Tiket gratis penumpang kapal laut ini hasil koordinasi dengan PT Pelni dan tiga operator swasta yakni PT Dharma Indah, PT Dharma Lautan Utama, dan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur. Program ini melayani 47 ruas dengan jumlah keberangkatan arus mudik dan balik sebanyak 91 perjalanan.

Sementara dari sisi keamanan,  Polri telah menetapkan empat skema manajemen untuk mengatasi puncak arus mudik lebaran empat skema manajemen rekayasa lalu lintas, yaitu pengalihan kendaraan barang, one way, contra flow, dan ganjil genap. Selain itu, padatahun 2024 Polri juga menyelenggarakan Operasi Ketupat dalam rangka melayani dan menjaga program arus mudik dan arus balik lebaran.  Operasi Ketupat akan berjalan selama 13 hari, yakni dari tanggal 4-16 April 2024. Akan ada 155.165 personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat, yakni sebanyak 1.150 personel dari Mabes Polri, 85.064 personel dari Polda, dan 68.969 personel dari instansi terkait.

Pos peayanan juga disiapkan sebanyak 5.784 untuk memberikan pelayanan, baik itu yang ada di jalan tol, rest area, arteri, dan jalur-jalur di wilayah wisata. Polri juga akan mengevaluasi buffer zone, khususnya yang masuk wilayah penyeberangan ke arah Merak karena biasanya potensi terjadi kepadatan di sana saat masyarakat menunggu menyeberang.  Di sisi lain, TNI menyiapkan 67.955 personel sebagai perbantuan kepada Kepolisian dalam menghadapi masa Lebaran. Fasilitas pendukung seperti helikopter, mobil derek, dan ambulans perbantuan juga telah disiapkan apabila diperlukan. Setiap warga, diharapkan mematuhi imbauan dari pemerintah dengan selalu menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan yang ada. Sedangkan pemerintah berupaya untuk membuat regulasi dengan tujuan untuk mengurangi atau bahkan mengatasi permasalahan yang selalu terjadi di setiap tahunnya.

Daftar Pustaka:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun