Saat mengadakan kegiatan wisata atau touring pada suatu instansi, merupakan tugas bagian akomodasi untuk menemukan agen travel yang cocok untuk perjalanan yang bagus dan efektif.Â
Namun, akhir - akhir ini kegiatan wisata dihebohkan dengan kecelakaan yang lebih seringnya diakibatkan oleh pengemudi yang ugal - ugalan, ngantuk, dan miss communication dengan agen travel tentang aturan yang harus dipatuhi. Seperti yang telah terjadi pada tanggal 20 Agustus 2023 pada hari Minggu, Bus pariwisata asal Gresik yang menampung penumpang, membawa bus tersebut ugal ugalan di jalan Tol Balaraja - Serang.Â
Hal ini mendapat hal negatif dan berefek dengan banyak pihak. Lalu pemasangan telolet pada bus wisata yang dengan sengaja jika mendapat mangsa yang menyahut  musik teloletnya, bus wisata tersebut dengan sengaja secara mendadak berhenti dan memainkan teloletnya untuk memberi kepuasan kepada warga yang menyahutnya. Hal ini sangat membahayakan banyak pihak dan menjadi tolak ukur kelayakan agen travel untuk digunakan.
Yang perlu diperhatikan saat ingin memakai travel agent (Accommodation)
a. Keamanan
Keamanan dengan yang terkait perlu diperhatikan. Wisatawan ataupun rombongan yang dibawa merupakan tanggung jawab bersama, namun jika kesalahan terjadi pada perjalanan menjadi tanggung jawabnya. Seperti kepastian P3K, apa yang perlu dilakukan saat dapat keluhan dari wisatawan, info yang perlu diberitahu saat mendapatkan musibah harus bagaimana, dan sebagainya.
b. Kenyamanan
Kenyamanan menjadi tolak ukur suatu travel agent. Dengan kebersihan dan suasana yang digunakan dapat membantu menaikkan reputasi travel agent. Beberapa kasus mengenai bus yang tidak nyaman dikarenakan kursi yang kotor/berdebu, bau tidak sedap yang ditinggalkan bus, kebocoran atap bus, tipisnya lantai bus hingga membuat panas bus dirasakan penumpang, dan sebagainya.
c. Rute terbaik
Pemilihan rute yang tepat wajib diperhatikan. Dengan pemilihan rute yang tepat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan wisatawan. Seperti tidak melewatinya tanjakan yang curam, curah hujan rendah, minim jalan tanah ataupun yang tidak rata, dan sebagainya.
d. Harga tetap
Penetapan harga dengan agen travel menjadi pertimbangan untuk memakai pelayanan perusahaannya. Perusahaan selalu terbuka untuk tawar menawar, namun itu pun mempengaruhi pelayanan yang dipakai.
e. Ketentuan waktu
Penentuan waktu ataupun Itinerary antara akomodasi dan penanggung jawab wajib dikomunikasikan. Agar terhindar dari miscommunication.
f. Kedisiplinan
Kedisiplinan driver dan travel agent perlu diperhatikan. Hal ini dapat dilihat dari pengalaman pengguna travel agent ini sebelumnya. Dengan mengetahui ini bisa mempengaruhi kelayakan dan reputasi dari travel agent tersebut.
Â
Lalu, bagaimana cara antisipasi atau solusinya agar tidak salah? Menurut penulis, yang perlu dilakukan yaitu:
1. Perlunya observasi dengan detail
Sebelum melakukan perjalanan dan menyangkut dengan penyewaan akomodasi, perlunya kesepakatan dengan ketua tim atau para petinggi tim dan membuat keputusan absolut tentang apakah harus memakai agen travel ini layak atau tidak.Â
Seringnya miss communication antara petugas pencarian akomodasi dengan atasannya untuk kesepakatan ini. Dengan pemilihan agen travel (Bus, Pesawat, Elf, dan sebagainya) yang asal dan tidak melihat reputasi atau rating dari pengguna sebelumnya, mempengaruhi kenyamanan dan keamanan wisatawan dalam perjalanan
2. Perlunya pengecekan tentang fitur ataupun service
Ditarik dari kejadian sebelumnya, banyak bus pariwisata ataupun bus antar kota yang maraknya kecelakaan akibat rem blong dari busnya. Masih banyak dari perusahaan yang tugas bagian pengecekan service dengan lalai.Â
Maka dari itu sebagai antisipasi atau butuhnya kepastian dari tim akomodasi untuk mengetahui apakah bus tersebut layak dipakai atau tidak. Dengan demikian, ketenangan dari wisatawan merupakan prioritas dan keamanan menjadi tanggung jawab petugas dari bagian akomodasi.
3. Melihat reputasi dan kinerja secara langsung
Pengalaman customer sebelumnya dapat menjadi tolak ukur untuk memakai jasa akomodasi. Bisa dilihat dari ratingnya maupun komentarnya. Namun perlu diperhatikan, perlunya untuk berhati-hati juga untuk memilih komentar bisa dipercaya, kenapa?, banyak saingan perusahaan yang menggunakan kesempatan untuk menjatuhkan suatu perusahaan. Melihat dari ini juga, dapat mengantisipasi terjadinya hoax dalam berita dan informan.
Sekian mengenai hal yang perlu diperhatikan dan dapat dilakukan ketika memilih jasa akomodasi. Lebih penting lagi untuk tidak miscom kepada yang berwajib. Karena ini bisa menjadi kesalahan dari pengambilan rute, maupun kesepakatan waktu. Dan juga perlunya pengertian kepada pembawa akomodasi (supir) untuk mengetahui kondisi, baik pribadi maupun keadaan rutenya.
Terima kasih telah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H