Mohon tunggu...
Rama Anugrah
Rama Anugrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya senang berdagang untuk mencari keuntungan, dan saya senang dengan alam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Akuntansi Keuangan

7 Agustus 2024   17:03 Diperbarui: 7 Agustus 2024   17:04 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pondok Pesantren dan Laporan Akuntansi Pesantren

Pondok pesantren adalah lembaga keagamaan yang memberikan pendidikan dan menyebarkan ilmu agama Islam. Pondok pesantren adalah gabungan dari pondok dan pesantren. Istilah pondok mungkin berasal dari kata funduk, dari bahasa arab yang berarti rumah penginapan atau hotel. Akan tetapi, didalam pesantren Indonesia khususnya pulau Jawa lebih mirip dengan pemondokan dalam lingkungan padepokan, yaitu perumahan sederhana yang dipetak-petak dalam bentuk kamar yang merupakan asrama bagi santri.

Tujuan umum pesantren adalah membina warga negara agar berkepribadian muslim sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam dan menjadikannya sebagai orang yang berguna bagi agama, masyarakat dan negara serta menanamkan rasa keagamaan tersebut pada semua segi kehidupan.

       Tujuan khusus pondok pesantren, mendidik para santri agar menjadi seorang muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, memiliki kecerdasan, keterampilan dan sehat lahir batin sebagai warga negara yang menjungjung tinggi nilai-nilai pancasila. Mendidik para santri untuk menjadi manusia muslim selaku kader- kader ulama dan mubaligh yang berjiwa tabah, ikhlas, tangguh dan dinamis.

Fungsi pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran agama Islam. Artinya, pesantren ikut bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki ilmu pengetahuan yang handal, serta dilandasi iman dan takwa yang kokoh. Pondok pesantren bertanggungjawab mensyiarkan agama Allah serta ikut berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan umat beragama serta meningkatkan kerukunan antarumat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

            Macam -- macam  pondok pesantren :

  • Salaf, pengajian hanya terbatas pada kitab salaf (kitab kuning), intensifikasi musyawarah (bahtsul masail), berlakunya sistem diniyah (klasikal), pakaian, tempat dan lingkungannya mencerminkan masa lalu. Semangat mengarungi kehidupan yang luar biasa, mental kemandiriannya tinggi, moralitas dan mentalitasnya terjaga dari virus modernitas, mampu menciptakan insan dinamis, kreatif dan progresif karena ia tertantang untuk menghadapi hidup dengan tanpa formalitas ijazah, tumbuhnya mental enterpreneuship (kewirausahaan) berani sakit dan menderita demi suksesnya sebuah cita- cita.
  • Modern, penguasaan bahasa asing (arab dan inggris), tidak ada pengajian kitab- kitab klasik (kitab salaf), kurikulumnya mengadopsi kurikulum modern sebagaimana yang telah diberlakukan di beberapa pesantren. Penekanan pada rasionalitas, orientasi pada masa depan, persaingan hidup dan penguasaan teknologi.
  • Semi salaf -- modern, Adalah pesantren yang berusaha untuk mengkolaborasikan antar sistem pesantren salaf dan pesantren modern, seperti pesantren Tebuireng dan Mathali'ul al-Falah Kajen. Adapun karakeristiknya adalah adanya pengajian kitab klasik (kitab salaf) seperti: taqrib, jurumiyah dan ta"limul muta"alim, ada kurikulum modern (seperti: bahasa inggris, fisika, matematika, manajemen dan sebagainya), mempunyai independensi dalam menentukan arah dan kebijakan, ada ruang kreatifitas yang terbuka lebar untuk para santri (seperti: keorganisasian, membuat buletin, majalah, mengadakan seminar, diskusi, bedah buku dan lain-lain).

Laporan keuangan, merupakan penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan keuangan yaitu untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggung-jawaban. manajemen atas penggunaan sumber daya.

Tujuan laporan keuangan pondok pesantren, tujuan laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh pondok pesantren adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, arus kas dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan ekonomi dan bentuk pertanggungjawaban pengurus pondok pesantren atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Komponen laporan keuangan pondok pesantren diantaranya ;

1. Laporan posisi keuangan, memberikan informasi mengenai aset. liabilitas, dan aset neto dari yayasan pondok pesantren, serta hubungan antar unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu.

2. Laporan aktivitas, memberikan informasi mengenai kinerja keuangan yayasan pondok pesantren selama suatu periode laporan tertentu. Laporan aktivitas menyediakan informasi mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aset neto, hubungan antar transaksi dan peristiwa lain, dan bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa.

3. Laporan arus kas, memberikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dari yayasan pondok pesantren selama periode laporan tertentu. Kas dan setara kas diklasifikasikan menjadi arus kas dari operasi, investasi, dan pendanaan. Arus kas dari operasi disajikan dengan metode tidak langsung.

4. Catatan atas laporan keuangan, harus disajikan secara sistematis dengan urutan penyajian sesuai komponen utama laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. Informasi dalam catatan atas laporan keuangan berkaitan dengan pos- pos dalam laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas yang sifatnya memberikan penjelasan, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.

Laporan keuangan Pondok Pesantren Miftahut Taufiq

Setelah melakukan penelitian, pencatatan laporan keuangan Pondok Pesantren Miftahut Taufiq belum memenuhi karakteristik Pedoman Akuntansi Pesantren, karena didalam laporan keuangannya hanya mencatat : Laporan Keuangan Infaq Bangunan dan Kencleng, Laporan Keuangan Santri Mukim, dan Keuangan Santri Mustautin. Sehingga sulit untuk mendapatkan infomasi mengenai beberapa laporan keungan seperti total aset tetap dan aset lancar yang dimiliki.

Sedangkan pencatatan yang benar menurut Pedoman Akuntansi Pesantren yaitu didalamnya harus terdapat : Laporan Posisi Keuangan Pondok Pesantren, Laporan Aktivitas Pondok Pesantren, Laporan Arus Kas Pesantren, dan Catatan Atas Laporan Keuangan Pondok Pesantren. dan apabila Pondok Pesantren Miftahut Taufiq menerapkan Pedoman ini akan lebih tersusun dan tertata dalam laporan keuangannya sehingga dapat memudahkan untuk mendapatkan infomasi keuangan.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pondok Pesantren Miftahut Taufiq laporan keuangannya dikelola oleh pengurus yang bertugas dibagian Bendahara. Bendahara bertanggung jawab secara pribadi atas pembayaran yang dilaksanakan dan bertanggung jawab hanya sebatas pada uang yang dikelolanya dalam rangka pelaksanaan tujuan kepengurusan. 

Bendahara bertanggungjawab untuk menyusun laporan pertanggung jawaban secara bulanan atas tugas yang dikelolanya. Laporan pertanggungjawaban tersebut harus menyajikan informasi tentang: realisasi program kerja, keadaan pembukuan pada bulan pelaporan, keadaan kas pada akhir bulan pelaporan, dan tabulasi dana.

Kesimpulan 

Pondok pesantren adalah lembaga keagamaan yang memberikan pendidikan dan menyebarkan ilmu agama Islam dan mendidik para santri agar menjadi seorang muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, memiliki kecerdasan, keterampilan dan sehat lahir batin. Dan didalam ranah pondok pesantren pun perlu adanya pengelolaan keuangan salahsatunya yaitu dalam penyajian laporan keuangan, yang dimana penyajian laporan keuangan tersebut harus berpatok pada Pedoman Akuntansi Pesantren.

Dan pada hasil penelitian, bahwa Pondok Pesantren Miftahut Taufiq belum menerapkan Pedoman Akuntansi Pesantren pada penyajian laporan keuangannya. Dan pencatatan laporan keuangan Pondok Pesantren Miftahut Taufiq masih menggunakan pencatatan sederhana yaitu hanya mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan.

UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL

Nama : Rama Anugrah

Kelas : C1 Akuntansi 20

NPM : 10220030

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun