Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S. T., M. U. D merupakan seorang arsitek dan sekaligus politikus dari Indonesia. Ridwan Kamil saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak tanggal 5 September 2018.Ridwan Kamil yang memiliki nama lengkap Mochamad Ridwan Kamil ini lahir di Bandung, Jawa Barat 50 tahun lalu tepatnya pada tanggal 4 Oktober 1971. Ayah Ridwan Kamil bernama Dr. Atje Misbach Muhjiddin, S.H. yang berprofesi sebagai Doktor dan juga dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Ridwan Kamil atau kerap disapa dengan sebutan Kang Emil ini memiliki karir sebagai seorang arsitek yang juga merangkap sebagai dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung atau ITB sebelum pada akhirnya menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa Barat.
pada dasarnya gaya kepemimpinan dari seseorang itu tergantung setiap individu. Begitu juga pada gaya kepemimpinan Ridwan Kamil yang diharuskan bisa mengambil sebuah keputusan sebagai pemimpin daerah yang tujuannya adalah demi terselenggaranya proses pemerintahan di daerah yang dipimpinnya. Salah satu dasar untuk menentukan jenis pengambilan keputusan dapat didasarkan pada situasi kepastian, risiko, ketidakpastian serta konflik.
Awal tahun 2020, Ridwan Kamil yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dihadapkan pada situasi ketidakpastian dan situasi risiko. Hal ini karena masuknya virus corona ke Indonesia pada awal maret 2020. Kasus pertama ini terjadi pada wilayah Depok, Jawa Barat, yang mana merupakan dibawah pimpinan Ridwan Kamil. Karena kasus pertama  masuknya virus corona ke Indonesia itulah dan menyebarkan virus Covid-19 ke seluruh Indonesia sampai saat ini.
Gaya pengambilan keputusan yang diambil Ridwan Kamil adalah gaya kepemimpinan mengarahkan. Gaya pengambilan keputusan identik dengan sikap rasional dalam cara berpikir, efisiensi dan juga logis. Gaya mengarahkan juga dicirikan dengan membuat keputusan secara cepat dan memusatkan perhatian pada jangka pendek, sehingga tidak jarang pengambilan keputusan yang terjadi didasarkan pada informasi yang terbatas dan sedikit alternatif.
Pengambilan keputusan dengan gaya mengarahkan dapat kita lihat dari bagaimana respon yang diberikan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat untuk menghadapi pandemi Covid-19 pada bulan maret 2020 atau satu bulan setelah kasus pertama terkonfirmasi. Saat itu Covid-19 merupakan sebuah hal baru bagi dunia terutama Indonesia.
Selain itu, informasi yang tersedia juga sangat terbatas. Sehingga perlu dibutuhkan adanya respon konkret untuk menekan penyebaran virus corona ke wilayah-wilayah lainnya. Ridwan Kamil selaku Gubernur Provinsi Jawa Barat memutuskan untuk adanya rapid test masal dan swab test secara swadaya di tengah kondisi Pemerintah Pusat yang tidak bisa melakukan tes secara massal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H